JAKARTA (Suarapubliknews) ~ Di tengah tantangan ekonomi global dan ketatnya akses pembiayaan, PT Federal International Finance (FIFGROUP) memperkuat dukungannya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Program Dana Bergulir FIFGROUP 2025. Tahun ini, FIFGROUP menyalurkan pinjaman tanpa bunga senilai Rp2,9 miliar kepada 770 pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh ESR Division Head PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti, Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati, serta Ketua Yayasan Dharma Bhakti Astra, Rahmat Samulo.
Program ini menjadi bagian dari pilar keberlanjutan “FIFGROUP Sejahtera” dan dijalankan sepanjang 2025. Peluncurannya ditandai melalui acara Kick Off Dana Bergulir UMKM Binaan FIFGROUP 2025, yang digelar secara hybrid dari Menara FIF, Jakarta Selatan, pada 30 Juni 2025 lalu.
ESR Division Head PT Astra International Tbk, Diah Suran Febrianti mengatakan program Dana Bergulir ini menjadi stimulus ekonomi sekaligus wujud kolaborasi nyata bagi kemajuan UMKM di berbagai daerah. “Saya apresiasi atas konsistensi FIFGROUP yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan Astra,” katanya
Sebagai kelanjutan program, FIFGROUP juga menghadirkan UMKM Development Journey 2025, rangkaian pelatihan bagi UMKM binaan untuk memperkuat kapasitas bisnis dari sisi digitalisasi hingga pengembangan merek.
Workshop pertama bertajuk “UMKM Go Digital” digelar bersama Grab Indonesia, membekali peserta dalam memanfaatkan platform seperti GrabFood dan GrabMart. Sementara workshop kedua menghadirkan Coach Candra Winata, Founder DIGIBOX Warriors, yang membahas strategi branding dan packaging agar produk UMKM lebih kompetitif.
Sejak pertama kali dijalankan pada 2016, program Dana Bergulir FIFGROUP telah menjangkau lebih dari 2.900 UMKM dengan total bantuan lebih dari Rp9,7 miliar. Program ini tak hanya membantu permodalan, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan usaha para penerimanya.
Beberapa UMKM binaan kini menunjukkan peningkatan signifikan, seperti Yoyo Bolen, yang mencatat omzet stabil Rp50–120 juta per bulan, serta Dapur Lestari, dengan omzet Rp20–30 juta per bulan.
Untuk UMKM yang telah naik kelas, FIFGROUP juga menyediakan akses pembiayaan lanjutan melalui FINATRA, lini khusus pengembangan usaha. Dua UMKM binaan bahkan telah menerima pembiayaan reguler senilai Rp25 juta guna memperluas bisnis dan meningkatkan daya saing.
Langkah FIFGROUP ini menegaskan komitmennya dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi inklusif, memperkuat fondasi UMKM, dan mewujudkan visinya membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. (q cox, tama dini)












