SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pemkot Surabaya memberikan perhatian khusus terhadap momen liburan lebaran tahun 2018 ini, pasalnya merupakan liburan terpanjang yakni mencapai 11 hari.
Eddy Christianto Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mengatakan, sistim pengaman untuk seluruh OPD dan sejumlah obyek vital di seluruh wilayah Kota Surabaya harus clear dulu.
Dia juga mengatakan bahwa semua kendaraan dinas harus di parkir di Jimerto, taman surya atau Siola, kecuali operasional. Ini sesuai instruksi Wali Kota yang sudah berjalan beberapa tahun lalu.
Untuk itu, kata Eddi, Pemkot Surabaya akan menggelar acara apel pengamanan lebaran dan libur cuti bersama dipimpin langsung Wali Kota dan yang melibatkan jajaran samping.
“Ini dalam rangka memberikan semnagat kepada seluruh jajaran yang terkait pengamanan wilayah Kota Surabaya,” terangnya.
Terbaru, lanjut Eddi, Pemkot Surabaya akan menggelar operasi pengamanan takbir, karena takbir keliling sudah tidak diperkenankan lagi. “Dengan demikian, seluruh tempat ibadah akan digunakan secara optimal, bukan di jalan-jalan atau tempat lainnya,” tuturnya.
Dia juga meminta kepada seluruh ketua RT dan RW yang tidak mudik, agar lebih waspada dan memantau kepada warta pendatang.
“Kami juga minta agar pengelola tempat-tempat ibadah untuk melakukan pengamanan ekstra. 112 akan lebih diaktifkan, itupun masih ditambah posko dukuh pakis untuk perbantuan,” tambahnya.
Terkait lalu lintas dan arus mudik, Irvan Wahyudrajat Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar beberapa kegiatan di terminal dan stasiun kereta.
“Untuk menjamin keamanan penumpang, Dishub melakukan cek fisik kepada seluruh angkutan umum sebelum keluar terminal, termasuk kondisi kesehatan sopir, sehingga prima di kendaraan dan drivernya,” katanya.
“Jika tidak menehuhi syarat, tindakan kami tidak hanya tilang, tetapi keluar terminal dengan penumpang kosong,” tambahnya.
Untuk menekan kriminalitas, Dishub Surabaya juga akan mendirikan posko terpadu bersama jajaran samping. “Bahkan kami juga menambah satu Podko Terpadu di wilayah Dukuh Pakis,” terangnya.
“Untuk penumpang, jangan bawa barang yang berlebihan. Hati-hati dengan orang asing, dan jangan terima apapun termasuk makanan dan minuman dr org yg tidak dikenal,” pungkasnya. (q cox)