PALEMBANG (Suarapubliknews) – Jawa Timur dibawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dinilai sebagai provinsi yang berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian wabah Corona dalam skala nasional.
Khofifah Dalam waktu yang relatif singkat, Khofifah memasifkan tes covid-19 melalui rapid tes dan uji swab, serta menginstruksikan jajarannya melakukan pelacakan yang agresif. Karena hal ini Gubernur Jawa Timur tersebut menerima penghargaan Gatra Awards 2020 dalam kategori pejabat publik: sosok inspiratif penanganan, pengendalian, dan antisipasi dampak pandemi Covid-19.
“Penghargaan ini bukan menjadi penanda bahwa Covid-19 di Jatim telah berakhir. Sebaliknya, Covid-19 masih ada dan kita masih harus tetap berjuang hingga Covid-19 benar-benar lenyap dari Indonesia dan muka bumi ini,” katanya.
Salah satu indikator keberhasilan yang dapat dilihat adalah positivity rate Jatim yang berada di angka 7-9 persen, sedangkan provinsi lain rata-rata di atas 10 persen. Bahkan ada yang positivity ratenya berada di angka 30 persen.
“Mustahil saya bisa bekerja sendiri mengendalikan dan menuntaskan pandemi ini. Oleh karena itu, penghargaan ini tepatnya kita persembahkan kepada Forkopimda Provinsi Jatim, TNI- POLRI, Jaksa, Hakim dan Satpol PP yang secara kontinyu melakukan operasi yustisia disiplin bermasker, juga kepada Forkopimda kabupaten/kota, swasta, media, perguruan tinggi, dokter dan tenaga kesehatan, relawan, dan tentu kepada seluruh masyarakat Jatim yang bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19 ini,” tambah Khofifah.
Khofifah menyebut kunci keberhasilan pengendalian Covid-19 di Jatim adalah strong partnership. Mengingat, pandemi Covid-19 adalah situasi yang baru benar-benar dihadapi tanpa ada referensi mana yang baik, efektif, dan memberikan percepatan pemulihan. Maka semua harus saling sinergi dan kolaborasi untuk menangani dan mengendalikan penyebaran covid-19.
Strong partnership tersebut, dilakukan sambil learning by doing, mencari format yang paling efektif, dan terus mengenali jurnal-jurnal terbaru dari WHO, Kemenkes, Laboratorium Dunia sebagai best practice dalam penanganan Covid-19. Dan menemukenali pola perilaku dan persepsi masyarakat terhadap covid-19. “Hari ini kita siap-siap dengan Satgas Vaksin di Jatim. Mudah-mudahan semua berseiring untuk bisa menangani Covid-19 dengan cepat dan efektif,” lanjutnya.
Sementara itu, Wapres RI Ma’ruf Amin melalui video conference mengatakan, setahun ini Indonesia dan Dunia berjuang menghadapi Pandemi Covid-19. Wapres yakin bahwa Indonesia akan mampu menghadapi ujian ini, bangkit menjadi bangsa yang lebih tangguh dan kuat, serta memiliki solidaritas tinggi kepada sesama.
Menurutnya, sejak awal pandemi, bisa dilihat berbagai upaya dan kebaikan yang dilakukan bersama dalam mengatasi Pandemi Covid-19, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Wapres Ma’ruf juga ingin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan kontribusi konkrit sebagai pelopor, inovator, pendobrak, penggerak perubahan, maupun pembawa perbaikan. “Selamat kepada penerima Gatra Awards 2020. Semuanya telah memberikan dorongan semangat dan inspirasi bagi sesama,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)