TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Puncak pelaksanaan Hari Bhakti Adhyaksa Ke 58 adalah Apel bersama yang dilaksanakan di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Bumbu (Kajari Tanbu).
Apel dipimpin langsung oleh Kajari Tanbu Tjakra Suyana Ekaputra, SH.MH. sementara Komendan upacara diawaki oleh Adimas Setyo ,SH. sebagai Jaksa Fungsional Dan perwira upacara Suryo Gadargono,SH. selaku Kasubag. Bin
Sementara yang bertugas pembaca Teks Proklamasi adalah Mayangsari, SH. Jaksa Fungsional, dan yang membacakan Tri Krama Adhyaksa Jaksa Fungsional Hanindyo Budinarto,SH.MH
Dalam kesempatan tersebut Kajari Tanbu membacakan 5 Poin perintah harian Jaksa Agung R I antara lain :
- Tingkatkan Sensitifitas dan Intensitas kepekaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab penegakan hukum dengan cerdas , lugas dan berintegritas
- Posisikan diri secara personal, fungsional dan instansional yang kukuh menggenggam serta menjunjung tinggi harkat dan kehormatan profesi selaku insan Adhyaksa, agar pantas dipuji dan dihargai.
- Menyadari dan menjaga diri sebagai pendamping Akselerator, pengawal dan pengaman jalannya pemerintahan dan pembangunan yang dapat dipercaya dan diandalkan
- Bekerja dan berkarya tanpa pamrih dengan baik sepenuh hati, meniadakan perbedaan perlakuan dan pelayanan agar memberi mamfaat, memenuhi harapan kuat dari masyarakat.
- Pupuk dan tumbuh kembangkan semangat bekerja bersama semua pihak, dalam bingkai hubungan yang solid dan sinergis, demi upaya merawat keberagaman dan kebhinekaan, bagi kebesaran bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harmonis
Diakhir sambutannya Jaksa Agung R I, yang dibacakan Kajari Tanbu menyampaikan bahwa tiada henti-hentinya saya ingin mengajak dan mengingatkan segenap Insan Adhyaksa dimanapun berada dan ditugaskan, bahwa :
“kita berada disini untuk mengukir lembaran – lembaran sejarah, lembaran yang indah dan membanggakan,” tandasnya.
Usai apel Kajari dan Istri beserta jajaranya kejari Tanbu melakukan pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas HBA Ke 58 ini. Selanjutnya Kajari menyerahkan nasi tumpeng kepada Kasi Intel Norman,SH.
Sementara Ibu Kajari menghadiahkan Kue tumpeng kepada Kajari (Suaminya) sebagai ungkapan cinta karena telah mendampinginya sampai sekarang. (q cox, Imran)
