Seperti diberitakan media ini sebelumnya, acara istighozah dipimpin langsung oleh Gus Fahmi pengasuh pondok pesantren di kawasan Jl Bubutan Surabaya.
Hadir seluruh jajaran pengurus DPC PDIP Surabaya seperti Whisnu Sakti Buana, Saifudin Zuhri dan Budi Leksono, yang tampak khidmat mengikuti acara istighozah.
Menurut Whisnu Sakti Buana ketua DPC PDIP Surabaya, acara keagamaan adalah agenda rutin yang diselenggarakan oleh kader-kader PDIP seluruh Kota Surabaya.
“Kegiatan seperti ini memang sudah menjadi agenda rutin sejak lama, bahkan itu juga dilakukan di tingkat ranting, lihat saja seragamnya, kan dari situ sudah terlihat jika acara pengajian seperti ini bukan dadakan, dan tidak ada kaitannya dengan polemik yang sedang terjadi,” ucapnya kepada Suarapubliknews.net sesaat sebelum acara istighozah dimulai, Kamis (26/1/2017)
Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini menegaskan bahwa salah satu program kebhinnekaan partainya adalah menjaga kerukunan antar umat beragama, seperti yang saat ini sedang berlangsung.
“Dan ini juga sebagai bukti jika selama ini PDIP selalu menjaga keberagaman, yang tentu sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing, karena saya muslim maka mengikuti acara ini,” ujarnya.
WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana juga mengatakan bahwa disaat yang sama dan acara yang sama juga digelar disetiap Kecamatan (PAC) se Surabaya.(q cox)
