Jatim RayaPemerintahan

Gelar Rakor dengan KPK RI, Ini Pesan Bupati Kediri ke Jajarannya

56
×

Gelar Rakor dengan KPK RI, Ini Pesan Bupati Kediri ke Jajarannya

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) –Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi di Pemkab Kediri bersama KPK RI. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis (4/3).

Mas Bup Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, saat membuka rakor menyampaikan agar seluruh OPD memanfaatkan maksimal momen langka dapat berkoordinasi langsung dengan KPK. Sehingga dapat mempertebal keilmuan pencegahan pencegahan tindak pidana korupsi.

“Kekayaan pengetahuan tahap pencegahan korupsi dapat memperdalam pemahaman akan elemen-elemen yang dapat mengakibatkan tindakan tindakan korupsi. Selaras dengan visi misi kami yakni reformasi birokrasi dan peningkatan layanan publik. Dimana program reformasi birokrasi tidak akan mencegah pencegahan korupsinya jalan di tempat,” jelas Mas Bup.

“Menurut hemat saya, resep utama pencegahan korupsi adalah harus selesai dengan dirinya sendiri. Saat saya memutuskan maju pilkada saya punya satu value saja. Saya berkomitmen tidak akan mengambil satu rupiah pun dari Kabupaten Kediri,” tambah Mas Bup.

“Saya berpesan kepada seluruh kepala OPD agar bergotong royong dalam meningkatkan capaian kinerja pusat pemantauan lebih baik dari tahun sebelumnya. Kesempatan berkoordinasi dengan KPK dapat dimaksimalkan agar kita dapat terhindar dari tindak pidana korupsi,” imbuh Mas Bup.

Direkur Bidang Koordinasi Dan Supervisi Wilayah III KPK, Brigjen Polisi Bahtiar Ujang Purnama, menjabarkan bahwa visi KPK Adalah Bersama elemen bangsa mewujudkan  Saya ndonesia Yang Bersih Dari korupsi. Sedangkan misi KPK Adalah meningkatkan Efisiensi Dan efektifitas Penegak Hukum dan Menurunkan Tingkat korupsi di  Saya ndonesia through Koordinasi, supervisi, memantau Pencegahan Dan penindakan DENGAN Peran Serta Seluruh elemen bangsa.

“Jadi sudah menjadi komitmen KPK agar tindak pidana tindak pidana korupsi yang melakukan koordinasi dan supervisi kepada instansi terkait. Jadi penindakan menjadi pilihan terakhir pencegahan pencegahan pencegahan korupsi diakukan,” terang  jendral bintang satu ini.

Silahkan kita manfaatkan kesempatan ini untuk bertukar informasi dan koordinasi yang menciptakan sistem yang bebas korupsi. Sehingga sudah tersiapkan sistem dan adanya kepahaman akan jenis tindakan korupsi, dapat membantu kita mencegah tindak pidana korupsi yang merugikan bangsa dan negara, ”tambah Bahtiar. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *