SURABAYA (Suarapubliknews) – Pandemi Covid-19, membuat kerentanan berbagai bidang. Salah satunya adalah ketahananpangan. Padahal, di lingkup kecil seperti keluarga, ketahanan pangan sangat penting untuk meningkatkan imunitas dalam menghadapi pandemi. Salah satu upaya kelompok masyarakat, adalah membuat Gerakan Nasional Budi Daya Lele atau GernasBule.
Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Surabaya Iis Hendro Gunawan, mengatakan GernasBule bisa menjadi inovasi solusi di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebab, di lahan yang sempit pun bisa dilakukan di setiap rumah.
“Harapannya, gerakan ini bisa diikuti oleh semua. GernasBule yang disuport oleh banyak pihak, bisa membagikan satu juta benih lele kepada masyarakat diseluruh Indonesia. Mempercepat kemandirian pangan keluarga adalah pilihan yg harus segera dilakukan,” katanyaa.
Untuk itu, Gernas Bule telah memberikan Pelatihan dan Edukasi melalui Webinar yang bisa dilihat di Youtube, IG dan FB Gernasbule. Edukasi terkait persiapan media, perawatan lele, gizi dalam lele, pengolahan dan inovasi serta pemasarannya.
Sejauh ini, respon dari masyarakat pun cukup tinggi. Hingga kini sudah ada 28 kabupaten dan kota, empat pulau, dan delapan provinsi di Indonesia yang sudah menyatakan bergabung dalam Gernas Bule.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim, Arumi Bachsin Dardak mengatakan gerakan seperti GernasBule cukup banyak mendapat sambutan masyarakat. “Bisa juga disebut, Gernas Bule inovasi yang hadir di waktu yang tepat, yaitu saat pandemi Covid-19,” katanya.
Dimana kondisi saat ini, ketahanan pangan setiap keluarga meski berbeda, tapi akibat Covid-19 pasti sangat berimbas. “Gerakan seperti GernasBule pasti sangat menolong. GernasBule bisa jadi gerakan kemandirian pangan terutama, untuk keluarga yang memiliki anak-anak usia dini yang masih membutuhkan asupan gizi baik diusia mereka,” tutupnya. (q cox, tama dinie)