SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT United Motors Center (UMC), diler mobil Suzuki di Jatim memproyeksikan penjualan mobil selama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2023 bisa tembus 300 unit.
Sales & Marketing Director UMC Fredy Teguh mengatakan alam ajang GIIAS ini banyak program promo yang disiapkan Suzuki untuk menarik minat konsumen misalnya seperti hadiah langsung Samsung Tab, handphone, Mi band, hingga Redmi buds. “Banyak hadiah menarik, dengan harapan konsumen memutuskan langsung melakukan pembelian di tempat. Ditambah lagi ada cashback dan hadiah logam mulia,” ujarnya.
Pada gelaran GIIAS tahun lalu, Suzuki berhasil mencatatkan penjualan mobil sebanyak 350 unit. Diharapkan tahun ini pun bisa mencapai penjualan lebih dari yang ditargetkan. “Di GIIAS besok, kami akan menampilkan produk mobil Grand Vitara, XL7 dan All New Ertiga yang seluruhnya adalah mobil hibrid,” imbuhnya.
Strategic Planning Dept. Head PT SIS Joshi Prasetya mengatakan salah satu kendaraan Suzuki terbaru yang dikenalkan pada masyarakat Indonesia beberapa bulan lalu, yakni Suzuki XL7 Hybrid. Salah satu tipe ini berkontribusi 30 persen terhadap penjualan Suzuki di Jawa Timur (Jatim).
“Surabaya menjadi kontribusi penjualan terbanyak kedua setelah Jabodetabek. Karena itu, kami sangat antusias untuk pameran GIIAS Surabaya 2023 kali ini. Kami juga berniat untuk hadir langsung mengikuti serangkaian pembukaan GIIAS ini,” katanya.
XL7 Hybrid sendiri diluncurkan di Indonesia pada 15 Juni 2023. Kendaraan ini merupakan versi hibrida dari XL7 asli yang pertama kali diperkenalkan pada 2020. XL7 Hybrid ditenagai oleh mesin berkapasitas 1.5 liter, ditambah dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.
Sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) memberikan dorongan ekstra saat akselerasi dan memiliki kemampuan pengereman regeneratif. Ini dirancang untuk membuat mesin berjalan lebih halus dan hemat bahan bakar. Serta menegaskan komitmen perusahaan terhadap solusi berkendara yang efisien dan ramah lingkungan. (q cok, tama dini)
