SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Rangkaian GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) The Series 2025 segera hadir di Surabaya pada 27–31 Agustus 2025 di Grand City Convex. Ajang ini tak hanya memamerkan inovasi otomotif terbaru, tetapi juga menegaskan peran strategis Jawa Timur sebagai salah satu penopang utama industri kendaraan bermotor nasional.
Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara, menegaskan bahwa Jawa Timur konsisten berada di posisi tiga besar kontribusi penjualan otomotif secara nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Pada periode Januari–Mei 2025, provinsi ini mencatatkan kontribusi sebesar 9,5% dari total penjualan kendaraan di Indonesia.
“Jawa Timur dan Surabaya khususnya memiliki potensi pasar yang sangat besar dan strategis. Melalui GIIAS Surabaya 2025, GAIKINDO ingin terus memaksimalkan potensi ini agar semakin mendorong kontribusi Jawa Timur terhadap capaian industri otomotif Indonesia,” jelasnya.
GIIAS Surabaya 2025 akan menghadirkan total 30 merek kendaraan bermotor, mencakup 21 merek kendaraan penumpang seperti Toyota, Honda, Mitsubishi Motors, Wuling, hingga pendatang baru seperti AION, BAIC, Denza, Geely, GWM, dan Jaecoo. Untuk kendaraan roda dua, delapan merek turut serta, termasuk Vespa, Royal Enfield, dan Scomadi yang untuk pertama kalinya hadir di Surabaya.
Selain itu, 14 merek industri pendukung juga memastikan partisipasi mereka, menghadirkan ekosistem otomotif yang semakin lengkap. Beberapa model kendaraan terbaru yang sebelumnya diluncurkan pada GIIAS 2025 di BSD Tangerang juga akan diboyong ke Surabaya.
Penyelenggara menyoroti perkembangan positif kendaraan ramah lingkungan. Hingga Juli 2025, pangsa pasar kendaraan listrik nasional tercatat 9,7%, sementara hybrid sekitar 8%. Meski kendaraan listrik tumbuh cepat, segmen hybrid dinilai lebih stabil. Jawa Timur juga dinilai berpotensi menjadi pionir energi baru terbarukan, termasuk penerapan bahan bakar campuran etanol 10 (E10) yang mulai diperkenalkan di Indonesia.
Project Director Astra Financial GIIAS, Tan Chian Hok mengatakan dari sisi pembiayaan, Astra Financial kembali menjadi platinum sponsor GIIAS Surabaya 2025. Perusahaan ini menargetkan transaksi Rp400–420 miliar dengan penjualan 900–1.000 unit kendaraan selama lima hari pameran.
“Itu berarti rata-rata sekitar 200 unit kendaraan per hari. Mengingat lebih dari 70–80% pembelian mobil menengah ke bawah dilakukan secara kredit, pembiayaan menjadi kunci daya beli masyarakat,” ujarnya.
Tiket GIIAS Surabaya 2025 dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360. Harga pre-sale Rp15.000 (weekdays) dan Rp20.000 (weekend) tersedia pada 19–21 Agustus, sementara tiket reguler dibanderol Rp25.000 (weekdays) dan Rp40.000 (weekend). Pembelian langsung di lokasi akan dikenakan Rp35.000 (weekdays) dan Rp50.000 (weekend).
Setelah Surabaya, rangkaian GIIAS The Series 2025 akan berlanjut ke Semarang (24–28 September), Bandung (1–5 Oktober), dan Makassar (5–9 November). (q cox, tama dini)
