SURABAYA (Suarapubliknews) – Tak hanya kesejahteraan mitra, perusahaan ojek online Gojek juga memberdayakan keluarga para drivernya. Jika para istri driver Gojek dilatih memasak, maka anaknya diberikan kursus Bahasa Inggris.
Strategic Regional Head Wilayah Jatim dan Bali-Nusra Leo Wibisono mengatakan,sebagai super App pilihan utama masyarakat Indonesia, Gojek terus memberikan solusi bagi semua pihak yang ada dalam ekosistem Gojek itu sendiri.
“Fokus kami pada kesejahteraan mitra, tidak hanya terbatas inovasi yang kami berikan pada platform kami,” katanya.
Gojek melihat perkembangan usaha kuliner sangat positif untuk mengembagkan keluarga para mitranya. Nantinya, diharapkan hasil kuliner olahan istri mitra Gojek, bisa menjadi mitra baru sebagai penyedia makanan.
Regional Operation Head Gojek Jatim, Bali Nusra, Jeffry Johannes, menambahkan dengan mengikutsertakan usaha kuliner istri para mitra dalam ekosistem GoFood, teknologi Gojek bisa mendukung pengembangan skala bisnisnya.
“Perkembangan positif ini terlihat dari para partner UMKM yang tergabung dengan GoFood secara nasional termasuk di Jatim yang rata-rata mengalami peningkatan omzet hingga 3,5 lipat sejak mereka bergabung,” ungkapnya
Dalam pelatihan kuliner ini, Gojek menggandeng chef dari Tristar Institute Surabaya untuk meningkatkan ketrampilan memasak para mitra. Di samping melatih, para chef juga secara langsung dapat mengukur kualitas tingkat penyajian jika di posting ke dalam akun GoFood.
“Setelah tim Gojek di kota lain selesai menjalani pelatihan. Diperkirakan terdapat kurang lebih 300 istri mitra yang mengikuti keterampilan memasak di Kota Surabaya, Denpasar dan Malang,” tambah Leo.
Selain program pelatihan kewirausahaan, Gojek juga percaya bahwa kesejahteraan dapat terbantu bila mendapatkan akses ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Gojek juga memberikan akses kursus Bahasa lnggris untuk anak-anak mitra Gojek dan GoCar bernama Belajar Bareng Gojek dengan menggandeng KELT.
“Saat ini sudah 100-an anak mitra Gojek yang berpattisipasi dalam kegiatan kursus Bahasa lnggris ini. Antusiasme para peserta program ini luar biasa, dan tidak menutup kemungkinan kami akan menjajaki untuk meningkatkan kuota peserta di beberapa kota yang menjalankan program ini,” pungkasnya. (q cox, Tama Dinie)
