SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan kepada Koko Cici Jawa Timur 2022 untuk menjadi duta kebudayaan yang turut andil dalam pengembangan generasi muda di Jatim. Plt. Gubernur Jatim itu menegaskan, hal ini utamanya dalam menanamkan semangat untuk melestarikan keberagaman budaya di Bumi Majapahit, melalui karakter yang baik.
“Ajang ini bukan hanya mencari beauty tapi juga character. Ini adalah bagian dari pengembangan generasi muda di Jatim yang memiliki potensi untuk menjadi Duta Budaya Tionghoa, Duta Pariwisata, dan Duta Sosial di Bumi Majapahit. Diversity yang ada di Indonesia, khususnya Jatim, harus kita lestarikan. Khazanah budaya yang ada di Jatim akan semakin berkembang,” ungkapnya dalam Gran Final Koko Cici Jawa Timur 2022 di Graha Unesa Surabaya Sabtu (26/11).
Bukan pertama kali menghadiri ajang Koko Cici Jatim, Wagub Emil memberikan apresiasinya terhadap alumni Ikatan Koko Cici Jatim yang selama ini banyak berkiprah di bidang pengabdian masyarakat.
“Ini tahun kesekian saya menghadiri acara ini dan makin ke sini penyelenggarananya semakin baik. Apalagi, alumi dari Ikatan Koko Cici banyak yang berkiprah dalam bidang pengabdian masyarakat,” tegasnya.
Kepada para peserta, Wagub Emil menekankan bahwa kemenangan dan kekalahan bukanlah hal yang penting, melainkan semangat mereka untuk melestarikan keragaman budaya di Jatim. “Menang atau kalah bukanlah hal utama, bisa mengikuti ajang ini adalah pprestasi. Terlebih lagi karena Koko Cici sekalian didorong oleh cinta dan semangatnya kepada keberagaman budaya di Indonesia dan pelestarian budaya Tionghoa,” sebutnya. (Q cox, tama dini)