SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Terinspirasi dari rasa cinta damai dan keberagaman, sebanyak 228 menu sajian diperkaya dari berbagai negara diantaranya Maroko, Indonesia, Jepang, Arab hingga sajian internasional, Grand Swiss-Belhotel Darmo mengangkat tema Tales of Ramadan in Morocco untuk menghadirkan pengalaman berbuka puasa kali ini.
Executive Chef Grand Swiss-Belhotel Darmo, Heri Purwanto mengatakan pihaknya kali ini menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang memadukan sentuhan ala Maroko serta menjanjikan pengalaman kuliner yang tidak terlupakan.
“Tajine menjadi menu otentik Maroko yang wajib dicoba. Dimasak dengan menggunakan tempat berbentuk kerucut dari tanah merah, membuat makan yang dihasilkan empuk dan kaya rasa. Karakteristik bumbu yang digunakan untuk membuat olahan rebusan tagine bercita rasa gurih dan manis,” ujarnya.
Pada menu otentiknya rawon kikil khas Indonesia, yakimeshi nasi goreng khas Jepang, lamb ouzi khas Arab, BBQ dan seafood on ice internasional. Live cooking di setiap sudut memberikan pengalaman menarik dan mencerminkan kekayaan cita rasa kuliner.
Seluruh tamu yang melakukan reservasi buka puasa berkesempatan untuk memenangkan giveaway voucher menginap 1 (satu) malam setiap minggunya dan grand prize Umrah oleh Persada Indonesia yang akan diundi di akhir April 2024.
CEO Persada Indonesia Syarif Hidayatullah menyampaikan di usia 35 tahun ini pihaknya memiliki tagline, more connected. Mewujudkan tagline tersebut dengan merawat hubungan kerjasama yang sudah pernah terjalin cukup lama dengan Grand Swiss-Belhotel Darmo.
“Kami juga mengundang seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terhubung dengan Baitullah lewat perjalanan umrah dengan bebas rasa khawatir bersama travel andalan Ustaza Oki Setiana Dewi,” katanya.
General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya Diaz Yonadie menagtakan pihaknya berharap seluruh penawaran eksklusif ini mampu memberikan sentuhan Ramadan tahun ini lebih hangat dan penuh dengan suka cita. “Tidak hanya tentang rasa otentik tetapi juga pengalaman menginap yang menyenangkan,” katanya. (q cox, tama dini)
