KAB. JEMBER, (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi pada para siswa santri Taruna Taruni sekaligus meninjau secara langsung pelaksanaan pembelajaran di SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Kab. Jember, Senin (19/9).
Melihat kompetensi santri taruna dan taruni sekolah ini, serta jalinan koneksi yang telah terbangun luas dengan DUDIKA (Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja) dalam dan luar negeri, Ia menyatakan apresiasinya dan mendorong agar capaian ini terus dijaga dan ditingkatkan. “Karena pada dasarnya link and match itu sangat penting. Apalagi saya lihat koneksitas dari para Alumni SMK ini sudah luas serta kapasitas yang dilahirkan juga luar biasa,” ungkapnya.
Secara lugas, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia dan bangga atas progres SMK ini utamanya karena lulusan SMK ini telah banyak diterima kerja hingga ke manca negara. Seperti Jepang, ataupun Korea Selatan.
“Sesungguhnya capaian hari ini pasti telah melalui proses panjang, kerja keras dan terus membangun cita-cita yang tinggi. Saya yakin pasti ada milestone terukur yang disiapkan oleh sekolah dan pesantren ini, apa lagi SMK ini ditetapkan sebagai SMK yang menjadi referensi bagi pembangunan karakter profil pelajar Pancasila,” ucapnya.
Gubernur Khofifah juga mengatakan harapannya agar para santri taruna yang telah masuk dalam DUDIKA di manapun berada akan tetap menjunjung tinggi karakter Pancasila dan selalu memiliki semangat menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.
“Saya yakin ketika anak-anakku ada yang bekerja di Jepang, Korea Selatan maupun dimana saja , maka karakter Pancasila akan terbawa ke manapun. Oleh karena itu satu karakter yang sudah dibangun luar biasa di SMK ini sesungguhnya menjadi bagian penting. Profesional dan Berkarakter ini harus menjadi satu kesatuan,” jelasnya.
Dirinya melanjutkan bahwa dalam menggapai cita-cita pendidikan dan mimpi yang tinggi penting untuk menjaga karakter dalam diri masing-masing. “Insyaallah sekolah ini menyiapkan putra-putri bangsa yang pinter dan bener,” katanya.
Kepada ratusan siswa yang hadir di hadapannya, Khofifah mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jatim telah melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk memberikan kuota khusus bagi para lulusan SMK untuk Fakultas Vokasi. Dengan harapan bisa meningkatkan academic achievement yang lebih tinggi lagi.
“Ada fakultas vokasi di ITS dan Unair itu memberikan kuota untuk lulusan SMK. Jadi artinya Pemprov berusaha membangun koneksitas bagi santri taruna-taruni yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi terutama di vokasi,” lanjutnya.
Untuk diketahui, SMK Perikanan dan Kelautan Puger berdiri tahun 2000 di kecamatan Puger atau area selatan kabupaten Jember yang berdekatan dengan Pantai Puger. SMK ini berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Darsul Bihar Jember. Hal tersebutlah yang memunculkan sebutan santri taruna bagi para siswa SMK yang masuk disini.
“Saya rasa SMK ini telah menjadi mentor bagi SMK lainnya untuk bisa direplikasi. Dan keunggulan-keunggulan seperti ini patut untuk ditemu kenali. Karena best practice dan jejaring dengan Dudika sudah luar biasa,” pungkasnya.
Usai memberikan motivasi dan pengarahan kepada santri taruna, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger dan Bupati Jember berkesempatan mengunjungi Bridge Simulator yang dikembangkan oleh sekolah ini sejak tahun 2015.
Dengan teknologi canggih, simulator ini memberikan gambaran bagaimana mengemudikan kapal dalam segala cuaca juga turut merasakan sensasi layaknya berada di lautan. Kemudian, Ia bersama rombongan juga mencicipi olahan produk perikanan yang telah disediakan.
Tak ketinggalan, dirinya pun juga melihat pengembangan Kampung Jepang yang disiapkan khusus untuk memberi bekal santri taruna yang akan memasuki DUDIKA di Jepang. Tak main-main, sertifikat bahasa Jepang yang dihasilkan sekolah ini adalah kategori N5. Dimana, standar sertifikat N5 mengukur pemahaman dasar bahasa Jepang di dalam kelas.
Gubernur Khofifah juga turut meninjau lokasi proses pembuatan kapal penangkapan ikan oleh santri taruna SMK Perikanan dan Kelautan. Dirinya juga turut memberikan bantuan Laptop kepada 15 orang santri taruna yang diterima secara simbolis oleh Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger.
Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Jember Kuntjoro Basuki menjelaskan bahwa saat ini SMK Perikanan dan Kelautan Puger Jember memiliki 5 (lima) kompetensi keahlian unggulan dan terfokus di bidang kemaritiman.
Adapun 5 kompetensi keahlian unggulan tersebut yakni Nautika Kapal Penangkapan Ikan, Agriteknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Teknika Kapal Penangkapan Ikan, Agribisnis Perikanan dan Teknik Konstruksi Kapal.
Bahkan di sekolah ini, menjadi satu-satunya sekolah SMK yang menjadi best practice penanaman karakter profil Pelajar Pancasila oleh Dirjen Vokasi. “Kami telah keliling selama 4 bulan ke beberapa SMK di Indonesia bersama Dirjen Vokasi untuk memberikan contoh bagaimana menerapkan penanaman karakter profil pelajar Pancasila,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa inovasi-inovasi anak didiknya baik dalam bidang budidaya perikanan, pengolahan pangan hasil produk perikanan hingga pembuatan kapal telah diakui oleh Dirjen Vokasi. “Untuk itu terima kasih atas kehadiran dan motivasi Ibu Gubernur bagi anak didik kami disini,” tutupnya. (Q cox, tama dini)