MALANG (Suarapubliknews) – Aksi berbagi zakat produktif terus dimaksimalkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terlebih di Bulan Ramadhan. Gubernur Khofifah membagikan zakat produktif kepada 125 penyandang disabilitas netra dalam jaringan PERTUNI sebagai pelaku usaha ultra mikro se-Malang Raya dengan total nilai Rp 62,5 juta disertai dengan paket sembako Kamis (7/4/2022).
Gubernur Khofifah menyatakan, penyaluran zakat produktif ini dimaksudkan untuk memberi bantalan ekonomi agar mereka memiliki tambahan modal dalam menjalankan usaha. Lebih-lebih, agar mereka tidak tergoda untuk meminjam modal pada rentenir yang justru merugikan masyarakat kecil. Sejauh ini, penyaluran zakat produktif telah banyak dilakukan Pemprov Jatim bersama Baznas Jatim. Bahkan sudah menjadi format agenda wajib setiap kunjungan ke daerah.
“Di setiap kunjungan ke daerah, format penyaluran zakat produktif dan santunan anak yatim piatu merupakan agenda yang sering dilakukan. Semuanya ini dilakukan untuk mengambil keberkahan khususnya di Bulan Suci Ramadhan sehingga memberikan banyak manfaat bagi seluruh masyarakat. Serta, Pemprov Jatim diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Pembagian zakat produktif tersebut diselenggarakan di Kantor Samsat Talangagung Kepanjen Kab Malang. Para penerima diketahui memiliki profesi beragam. Mulai dari pedagang kecil hingga pelaku usaha panti pijat tuna netra. Masing-masing penerima program zakat produktif ini mendapatkan uang tunai senilai Rp 500.000 dan paket sembako.
Saat menyalurkan bantuan zakat produktif ini, Gubernur Khofifah tak henti memberikan penguatan semangat dan juga doa bagi para penerima. Ia juga mengajak para anggota PERTUNI Jatim melantunkan lagu Nisya Sabyan Ya Maulana. Gubernur Khofifah duet dengan Rizal salah satu pengurus PERTUNI Jatim.
Sontak hal tersebut membuat seluruh hadiri hanyut dalam suasana syahdu. “Mudah mudahan puasa, sholat, tarowih, infaq dan shodaqoh kita diterima oleh Allah SWT utamanya di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim Roziqi mengatakan, Baznas Jatim terus berperan dan bergerak memberikan manfaat bagi masyarakat Jatim. Baznas Jatim dibawah bimbingan Gubernur Khofifah, terus berkomitmen untuk meneruskan kebaikan dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.
“Adanya kegiatan ini diharapkan akan mendorong pemerintah daerah melalui dukungan dari para Bupati / Walikota agar bersana- sama mendorong Baznas melaksanakan kegiatan serupa disini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur Setiawan Gema Budi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah bertemu dengan ibu Gubernur yang mensingkronisasikan program sosial milik Pemprov Jatim bagi pelaku Tuna Netra di Jatim.
“Allhamdulillah atas suport dan dukungan kami berterima kasih kepada ibu gubernur yang akan bersama kami selama lima tahun kedepan. Begitu juga Baznas dengan harapan seluruh program bisa disingkronkan dan memberikan manfaat lebih banyak bagi masyarakat Jatim melalui penyaluran zakat produktif seperti ini,” ungkapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Khofifah dalam penyerahan zakat produktif Bupati Malang, Ketua Baznas Jatim, Anggota DPRD Kab. Malang, Dandim 0818, Kapolsek Kepanjen, serta beberapa kepala OPD selingkup Pemprov Jatim. (Q cox, tama dinie)