SURABAYA (Suarapubliknews) – Guna mewujudkan Net Zero Emission 2060 dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak. Bukan hanya pemerintah, swasta tapi juga masyarakat. Pemprov Jatim telah memiliki kebijakan dengan memberikan insentif sebanyak 90 persen pembayaran kendaraan bermotor khusus untuk yang berbasis listrik.
Sehingga masyarakat hanya tinggal membayar 10 persen saja untuk pajak kendaraan bermotor yang berbasis listrik. Hal ini diungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai melepas konvoi 1.300 kendaraan listrik dalam rangka Peringatan Hari Listrik Nasional ke-77 yang dilakukan secara serentak di 11 Kota/Kabupaten di Jatim.
Berbagai upaya dilakukan dalam membangun komitmen dan kesadaran semua pihak untuk mendukung Net Zero Emision tahun 2060. Renewable energi terus dioptimalkan termasuk penggunaan kendaraan listrik sekaligus menyongsong pertemuan G20 di Bali.
“Kita memberi apresiasi kepada PLN yang terus mencari format renewable energi menuju transisi energi baru terbarukan. Kita ingin memperoleh udara yang bersih yang bisa dinikmati hingga anak cucu kita mendatang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, seiring dengan upaya mewujudkan Net Zero Emission Pemprov Jatim hingga kini aktif menggalakkan gerakan sedekah oksigen melalui tandur atau menanam khususnya menanam mangrove. Lewat sedekah oksigen, setiap masyarakat bisa menanam dalam bentuk apapun sehingga bisa menghasilkan oksigen untuk bumi yang lebih baik.
“Kalau kita sedekah akan menjadi jariyah kita. Kalau kita nandur kita niatkan sedekah pasti akan merawat apapun yang kita tandur atau tanam. Nantinya langkah ini akan menjadi sedekah berkelanjutan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, usai menjajal Motor Listrik, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa motor listrik ini sangat ringan dan tidak bising mesinnya. Untuk itu, ke depan dibutuhkan komitmen bersama semua pihak untuk menggencarkan penggunaan kendaraan motor listrik menuju Net Zero Emission.
Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto mengatakan, acara ini merupakan bentuk kolaborasi PLN dan Pemprov Jatim sehingga mendapatkan rekor Muri dengan Konvoi Motor Listrik terbanyak di Indonesia. “Kami mengapresiasi Ibu Gubernur Jatim atas perhatiannya dalam mendukung ketahanan dan transisi energi bagi terjaganya lingkungan hidup di Jawa Timur,” ungkapnya.
PLN melihat bahwa Pemprov Jatim, turut berpartisipasi dalam percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sesuai dengan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sesuai surat Edaran Gubernur Jawa Timur No. 671 Tahun 2022 dengan harapan akan menjadi kunci sukses revolusi Indonesia dimasa yang akan datang.
GM PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan konvoi 1300 kendaraan listrik ini merupakan perjalanan panjang PLN untuk menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Acara ini merupakan bentuk upaya PLN untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam hal akselarasi Net Zero Emiision pada tahun 2060.
“Mengusung konsep The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond, PLN telah bertransformasi mengedepankan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis menjadi lebih efisien. Mengusung salah satu aspirasi transformasi yakni Green, PLN terus menggiatkan upaya mengkampanyekan penggunaan energi bersih salah satunya melalui upaya electrifying lifestyle,” ungkapnya.
Konvoi 1.300 kendaraan listrik di Jatimberhasil meraih penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ‘Konvoi Motor Listrik Dengan Peserta Terbanyak’. Konvoi yang dilakukan atas inisiasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim diikuti oleh Komunitas Electric Vehicle hingga ojek online (Ojol) dilakukan secara serentak di 11 Kota/Kabupaten. Diantaranya Kota Surabaya, Kab. Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan dan Ponorogo.yaitu
Penghargaan tersebut diserahkan perwakilan MURI kepada Gubernur Khofifah didampingi Direktur Distribusi PT PLN Adi Priyanto, GM PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Lasiran di halaman kantor PLN Distribusi Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (29/10).
Usai melepas konvoi, Gubernur Khofifah bersama jajaran PLN dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim juga turut konvoi menggunakan motor listrik dari Kantor PLN Jatim hingga finish di DBL Arena. (Q cox, tama dini)