MALANG (Suarapubliknews) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada PT Telkomsel yang selama ini selalu memberikan penguatan dan support pada dunia pendidikan, khususnya saat masa pendemi Covid-19.
Pesan itu disampaikan gubernur, saat Peluncuran Program Bulk Edukasi Juara PT Telkomsel di SMK Negeri 1 Malang, Selasa (12/4). ”Saya mewakili teman-teman dari jajaran Dinas Pendidikan menyampaikan terima kasih pada PT Telkomsel,” ungkapnya.
Menurutya, ada empat hal yang diluncurkan atau dikerjasamakan antara Telkomsel dan Pemprov, yaitu Telkomsel memberi kesempatan siswa SMK dan SMA Jatim untuk magang di Kantor Telkomsel Pusat.
“Ini kesempatan yang mahal, kesempatan yang strategis, dan kesempatan yang luar biasa, mudah-mudahan nanti kita bisa memaksimalkan sinergitas dengan SMA SMK di Jawa Timur untuk mendapatkan kesempatan magang di kantor Telkomsel pusat,” kata Gubernur Khofifah.
Kerjasama selanjutnya adalah ‘Sahabat Telkomsel’ yang merupakan program strategis jangka panjang, karena ada proses pelatihan yang mengajak para siswa mengenali proses produksi yang bisa dipasarkan secara digital.
“Selanjutnya ada beasiswa untuk siswa dan support untuk call center PPDB di Dinas Pendidikan Jatim serta peluncuran Paket Data Juara Pendidikan. Jadi Sahabat Telkomsel dan magang menurut saya adalah dua hal yang sangat strategis yang kita berharap akan menjadi semangat baru bagi para kepala sekolah SMK ,para guru-guru SMK SMA dan para siswanya,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi saat mendampingi gubernur mengatakan, Pemprov Jatim tentu memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas atensi Telkomsel terhadap dunia pendidikan, di mana beberapa waktu yang lalu, Telkomsel telah membagikan nomor kepada parasiswa sejumlah 1,3 juta kartu untuk siswa SMA SMK dan SLB. “Hari ini Telkomsel kembali memberi support kepada dunia pendidikan dengan paket data juara pendidikan,” imbuhnya.
Paket data ini, yang boleh membeli hanya sekolah dan bisa digunakan oleh warga sekolah, baik para gurunya maupun para siswanya, yang nomor handphonenya sudah terdaftar. Keberadaan paket data ini sangat mendukung proses belajar mengajar di Jawa Timur. “Ini sangat membantu karena paket data juara pendidikan ini memberikan diskon sebesar 60 sampai 70%, tergantung dari paket data yang dibeli sekolah,” tutup Wahid. (Q cox, tama dinie)
