SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Acara halal bihalal yang digelar komunitas lintas etnis dan agama di gedung Srijaya Surabaya juga disisipi peringatan ulang tahun Mbak Puti ke 47.
Sebagai Cawagub, Puti Guntur Soekarno yang memang lahir pada tanggal 26 Juni 1971, mengaku terharu karena merasa semakin diperhatikan oleh masyarakat Surabaya dan Jatim.
“Saya mengucapkan terimakasih, karena semakin ke belakang, semakin banyak yang memperhatikan, saudara semakin banyak, sekali lagi terimakasih atas kue ulang tahun yang diberikan kepada saya dan Pak Jokowi yang juga sedang ber ulang tahun juga,” ucap Mbak Puti sesaat setelah meniup lilin. Selasa (26/6/2018)
Dalam sambutannya, Mbak Puti mengatakan bahwa kerukunan dalam keberagaman di Jawa Timur menjadi hal yang sangat penting dan harus dijaga selamanya.
“Ini adalah bentuk keberagaman yang harus dijaga, saya dapat amanah untuk menjaga Jawa Timur karena keberagaman ini,” tandasnya.
Beberapa saat kemudian, ternyata Gus Ipul juga hadir, yang spontan disambut gembira oleh seluruh undangan yang dominiasi oleh etnis Tionghoa ini.
“Saya bersama Mbak Puti akan berusaha menjaga komitmen, oleh karenanya kami berdua mohon doa restunya” ucap Gus Ipul, seraya mengajak seluruh undangan untuk menyanyikan lagu berjudul syukur.
Kemudian keduanya pamit untuk meninggalkan acara karena harus menghadiri acara di KPU Jatim.
Sebelum Gus Ipul dan Mbak Puti meninggalkan acara, Singky Soewadji salah satu pemrakarsa acara berpesan kepada seluruh undangan, agar tidak lupa menggunakan hak pilihnya.
“Jangan lupa, besok pagi datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya, jangan sampai tidak, karena akan menentukan nasib Jatim untuk 5 tahun mendatang,” pintanya.(q cox)
