SURABAYA (Suarapubliknews) – Gaikindo Indonesia International Autoshow Surabaya 2022 diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur terkait produk otomotif dengan teknologi terbaru.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi saat pembukaan GIIAS Surabaya 2022. Ia menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Perindustrian atas arahan, dukungan dan kebijakan untuk industri otomotif Indonesia, khususnya untuk pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur.
“Lewat penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2022, Gaikindo ingin menunjukkan bahwa pencapaian dan potensi industri otomotif di Jawa Timur sangat menjanjikan, sebuah capaian yang tidak lepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian,” katanya.
Pameran otomotif yang berlangsung 14-18 September 2022 di Grand City Convex Surabaya ini dihadiri Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur Drajat Irawan, dan Dirjen Perhubungan Darat, Hendra Sugiatno.
“Pada gelaran GIIAS 2022 di ICE BSD Agustus lalu mampu mencatat transaksi senilai Rp 11,7 triliun dengan penjualan sebanyak 26.658 unit kendaraan. Kesuksesan itu yang ingin kami bawa di Surabaya dan Jawa Timur dengan gelaran GIIAS Surabaya ini, mengingat potensi pasar dan industri otomotif di Jatim sangat besar,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa 48% nyawa kekuatan Jawa Timur ada pada industri dan perdagangan, sehingga pameran yang diselenggarakan di Jawa Timur akan sangat luar biasa. Drajat juga menyampaikan harapannya agar rangkaian GIIAS dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat untuk Jawa Timur serta nasional.
“Jawa Timur memiliki 80 industri otomotif, dimana sekitar 30 adalah karoseri, dan 50 industri suku cadang. Sementara pada 2021 ekspor produk dari industri otomotif asal Jawa Timur tumbuh 24,6 persen dengan nilai US$606,8 juta,” ulasnya.
Sementara itu Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier menyampaikan bahwa melalui penyelenggaraan GIIAS dapat memberikan informasi dan edukasi kepada para pengunjung tentang keunggulan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) yang tidak bersuara dan tidak menimbulkan polusi.
“Ajang pameran seperti ini diharapkan bisa melihat rangkaian di dalam kendaraan itu, seperti industri-industri pendukung. Dan Jawa Timur potensinya besar karena memiliki banyak industri komponen kendaraan,” ungkapnya.
GIIAS Surabaya 2022 sendiri menghadirkan 13 merek dengan membawa teknologi terkini dan produk terbarunya yang beberapa diantaranya akan memamerkan kendaraan listrik, yakni Audi, Daihatsu, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Serta turut hadir juga industri pendukung otomotif seperti merek sepeda motor, yakni Honda Motor, Benelli dan Keeway. (Q cox, tama dini)