Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Hadiri Pelantikan Rektor Unair, Wali Kota Eri Cahyadi: Perkuat Komitmen Kolaborasi untuk Surabaya

93
×

Hadiri Pelantikan Rektor Unair, Wali Kota Eri Cahyadi: Perkuat Komitmen Kolaborasi untuk Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri pelantikan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terpilih periode 2025-2039, Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E, M.Si., M.Fin, di Aula Garuda Mukti Lantai 5 Kantor Manajemen Unair pada Selasa (17/6/2025).

Wali Kota Eri menyampaikan ucapan selamat kepada Prof. Madyan sapaan akrabnya, yang kini menjabat sebagai Rektor Unair menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak.

“Alhamdulillah, hari ini dilantik Prof. Madyan sebagai Rektor Unair. Beliau bukan orang baru bagi kami karena sebelumnya adalah Wakil Rektor yang turut serta membangun Surabaya dengan luar biasa,” ujar Wali Kota Eri.

Selanjutnya, ia turut menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat kolaborasi strategis antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Unair di berbagai sektor.

Ia menjelaskan peran penting kolaborasi Pemkot Surabaya dengan Unair dalam keberhasilan program-program pembangunan kota, yakni pencapaian signifikan dalam penurunan angka stunting, penggerakan ekonomi, dan penanganan kemiskinan di Surabaya tidak lepas dari sinergi kuat dengan Unair.

“Kalau hari ini ada stunting turun, ekonomi bergerak, dan kemiskinan teratasi, itu karena kita bergerak bersama, berkolaborasi, dan bersinergi dengan Unair,” jelasnya.

Wali Kota Eri berharap, di bawah kepemimpinan Prof. Madyan, kerja sama yang telah terjalin akan semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga Kota Surabaya.

“Banyak hal strategis yang sudah kita lakukan, seperti penanganan stunting dan peningkatan perekonomian. Ini adalah isu-isu strategis nasional, dan kami bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, salah satunya Unair,” paparnya.

Ia juga memberikan contoh konkret kolaborasi tersebut. Dalam penanganan stunting, Unair bahkan menugaskan dokter kandungan untuk ditempatkan di puskesmas. “Ini yang saya berharap dapat berlanjut dan akan jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *