SURABAYA (Suarapubliknews) – Barongsai merupakan singa yang berhasil mengusir monster yang kerap mengganggu penduduk China pada masa Dinasti Chin. Dan kepercayaan masyarakat Tionghoa, kehadiran Barongsai dapat mengusir aura-aura buruk dan membawa keberuntungan.
Owner DungDung Baby Shop, Harry Soekaryono mengatakan hal ini yang melatarbelakngi pihaknya menghadirkan pertunjukan Barongsai dalam grand opening toko perlengkapan bayi dan anak dikawasan Manukan Tama itu.
“Selain ingin menghibur masyarakat sekitar sini, filosofi barongsai yang mencerminkan keceriaan dan mengusir aura-aura buruk serta membawa keberuntungan menandai resminya toko ini beroperasional,” katanya.
Tiga barongsai yang dimainkan 6 orang yang berpasangan diiringi alunan alat musik Simbal (cai-cai), Gong (Nong), dan Tambur yang ceria menghibur masyarakat yang memadati area toko. Dalam kesempatan ini tuan rumah dan beberapa tamu undangan memberi ang pau (amplop merah berisi uang) sebagai tanda terima kasih atas kunjungannya.
“Kami berharap keberadaan toko ini dapat mempermudah masyarakat mencari kebutuhan untuk bayi dengan pilihan yang beragam dan harga yang terjangkau,” lanjut Harry.
DungDung Baby Shop merupakan kolaborasi ketiga anggota komunitas motor gede. Road Riderz yaitu Josef Albert, Harry Soekaryono, dan Johannes Wijaya yang menjalankan bisnis patungan. Kenapa perlengkapan bayi, karena bayi adalah simbol kelemah-lembutan dan penuh kasih sayang. (q cox, Tama Dinie)
