SURABAYA (Suarapubliknews) – Kader-kader banteng Surabaya dan warga masyarakat tertarik dengan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA). Senam itu baru saja digelar serentak PDI Perjuangan, 20 Mei 2022, memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Seorang kader perempuan PDI Perjuangan Sambikerep, Bunda Indra, mengusulkan agar partai mengajarkan senam SICITA kepada warga masyarakat.
“Saya usulkan, agar SICITA diajarkan kepada warga masyarakat umum,” kata Bunda Indra saat bertemu Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, dalam acara halal bihalal kader banteng Sambikerep, Minggu (22/5/2022), di kampung Beringin.
Hadir dalam acara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Sambikerep, Saroni, bersama jajaran pengurus hingga level anak ranting.
“Senam SICITA sangat gampang. Mudah dipelajari. Warga masyarakat ingin mengetahui dan meresapi,” kata Indra.
Adi Sutarwijono menyampaikan terima kasih kepada kader dan pengurus PDI Perjuangan di Kota Surabaya, termasuk Sambikerep, atas partisipasi semuanya dalam senam SICITA serentak, yang menjadi kegiatan nasional DPP PDI Perjuangan.
“Senam SICITA diciptakan DPP PDI Perjuangan untuk membuat tubuh sehat dan bugar. Bila dilakukan rutin, dapat membakar kalori di tubuh dalam jumlah yang signifikan,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Memakai aransemen musik lagu-lagu nasional seperti Garuda Pancasila, lagu-lagu daerah dan lagu Kebyar-Kebyar karya almarhum Gombloh, dengan tone yang aktif dan ceria.
“Mendengarkan lagu sambil menggerakkan tubuh kita, dapat menumbuhkan rasa cinta pada Indonesia Raya,” kata Adi.
Adi meminta Saroni dan jajaran PAC PDI Perjuangan Sambikerep untuk menindaklanjuti usulan Bunda Indra. “SICITA memang harus diajarkan kepada warga masyarakat. Dan, partai harus mensupport,” kata Saroni.
Adi Sutarwijono berpesan agar kader-kader PDI Perjuangan Sambikerep senantiasa menjaga kerukunan, keguyuban, menumbuhkan jiwa gotong royong.
“Terus kita pupuk dan tingkatan kesolidan dan keguyuban kader-kader PDI Perjuangan. Termasuk sering bertemu dan bertukar pikiran antar sesama kader dan pengurus partai di Sambikerep,” kata Adi.
“Selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin atas semua salah dan khilaf. Kita terus bergerak,melayani masyarakat,” katanya. (q cox)
