SURABAYA, (Suarapubliknews) ~ Hamid Nabhan, seniman dan penulis asal Surabaya, terus membuktikan bahwa kreativitasnya tak mengenal batas. Ia dengan mahir menjelajahi dunia seni lukis, menulis, dan bahkan memanfaatkan teknologi AI untuk memperkaya karya-karyanya.
“Ide itu selalu ada di sekeliling kita. Saat terjebak dalam kebuntuan menulis, saya biasanya mengalihkan perhatian dengan melukis atau melakukan kegiatan lain. Ini membantu saya untuk kembali fokus dan menemukan inspirasi baru,” ungkap Hamid Nabhan.
Keunikan Hamid Nabhan terletak pada kemampuannya untuk memadukan berbagai bentuk seni. Ia telah menerbitkan puluhan buku, termasuk “Jelajah Eropa” dan “Pohon Sunyi”, yang memikat pembaca dengan gaya tulisannya yang khas. Karya terbarunya, “My Quote on Art, Love and Life”, merupakan buku ke-51 yang ia terbitkan. Buku ini berisi kumpulan kutipan inspiratif tentang seni, cinta, dan kehidupan, yang ditulis dengan penuh makna dan refleksi.
“Saya ingin berbagi pemikiran dan pengalaman saya melalui buku ini. Semoga kutipan-kutipan ini dapat menginspirasi pembaca untuk menemukan makna hidup yang lebih dalam,” ujarnya.
Tak hanya dijual di platform online dan digital, seperti karya-karyanya yang lain, Hamid Nabhan juga membagikan buku “My Quote on Art, Love and Life” secara gratis ke beberapa perpustakaan. Ia percaya bahwa akses terhadap buku dan pengetahuan harus merata bagi semua orang.
Hamid Nabhan juga dikenal sebagai seniman yang gemar bereksperimen. Ia memanfaatkan kecanggihan AI untuk melahirkan karya-karya baru. “AI sangat membantu dalam merefleksikan ide atau menciptakan suatu karya. Sebagai contoh, saya menggunakan AI untuk membuat lagu dari puisi yang saya tulis,” jelasnya.
Hamid Nabhan percaya bahwa seni dan teknologi dapat saling melengkapi. Ia terus mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam memanfaatkan AI untuk memperkaya proses kreatifnya. “Saya ingin terus bereksperimen dan menemukan cara-cara baru untuk mengekspresikan diri,” tegasnya.
Melalui karya-karyanya, Hamid Nabhan ingin menginspirasi orang lain untuk berani mengejar mimpi dan menjelajahi potensi kreatif mereka. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki bakat unik yang dapat diungkapkan melalui berbagai bentuk seni. “Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan teruslah berkreasi,” pesannya. (q cox, tama dini)
