SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Satpol-PP Kota Surabaya kembali mengawal Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, dan Dinas Perhubungan yang akan mengembalikan fungsi jalan umum di kawasan Perumahan Darmo Green Garden (DGG), setelah sebelumnya batal dilaksanakan.
Kali ini aparat penegak perda Kota Surabaya ini di backup jajaran samping yakni Polrestabes Surabaya, karena indikasi perlawanan dari pihak manajemen Perumahan DGG masih nampak.
Namun keberadaan sejumlah orang dengan atribut ormas tertentu di lokasi ini akhirnya bisa dikendalikan, setelah Irvan Widyanto Kasatpol-PP melakukan pendekatan. Bahkan juga tampak berhasil mengamankan sejumlah tongkat dengan bahan bambu yang telah disiapkan dilokasi.
“Kami menunda kemarin karena situasi belum memungkinkan. Ada ormas segala. Bahkan tadi juga ada mereka tapi kita dekati dengan baik,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (3/2/2017).
Mantan Kabag Pemerintahan Kota Surabaya ini menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan dalam rangka menjaga aset Pemkot Surabaya.
“Aset ini amanah, kami menertibkan karena memang milik pemkot,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya puluhan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang sejak pagi disiagakan akhirnya ditarik mundur dari perumahan Darmo Green Garden (GDG).
Pasalnya, dilokasi tampak ada kesan perlawan dari pihak manajemen perumahan Darmo Green Garden, karena dibentengi oleh salah satu kelompok ormas ternama di Kota Surabaya dengan jumlah yang cukup banyak.
Sehingga rencana pengaspalan yang bakal dilakukan ditengah perumahan ini batal dilaksanakan, dan perintah mundur ini juga dilakukan untuk beberapa angkutan berat yang sebelumnya telah terparkir dan siap melakukan kegiatan pengaspalan. (q cox)