Jatim RayaPeristiwa

Hari ke Lima, Tim SAR Kembali Evakuasi Dua Santri Meninggal

82
×

Hari ke Lima, Tim SAR Kembali Evakuasi Dua Santri Meninggal

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Memasuki hari kelima pasca runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua santri dari bawah puing-puing bangunan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di area wudhu pesantren.

Direktur Operasi Basarnas Pusat, Bramantyo, menyampaikan jika pihaknya kini terus berupaya memaksimalkan proses evakuasi dengan fokus mengangkat material reruntuhan. Hal ini dilakukan agar akses menuju titik-titik korban tertimbun bisa segera terbuka.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk segera mengangkat puing-puing yang menutup akses. Harapan kami, evakuasi korban bisa lebih cepat dilakukan,” ujar Bramantyo saat ditemui di Posko SAR Gabungan, Jumat pagi (3/10/2025).

Dua jenazah santri tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara itu, berdasarkan data Basarnas, hingga kini tercatat total 110 orang menjadi korban musibah ini. Dari jumlah tersebut, tujuh orang meninggal dunia, sementara 103 lainnya berhasil selamat dan tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. (q cox, NH )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *