SURABAYA (Suarapubliknews) – Menyongsong Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-729, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono bertemu dengan warga kawasan Tambak Pring Barat, Kelurahan Asemrowo.
Adi dan warga melakukan cangkrukan, yang diisi rembuk tentang berbagai hal. Diantaranya, menyangkut agenda-agenda pembangunan kampung dan kepentingan hajat hidup warga lain.
“Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 jatuh besok, 31 Mei 2022. Kita bersyukur dan berbahagia, karena berlangsung ketika situasi pandemi Covid-19 sudah semakin terkendali. Dan, pembangunan di Kota Surabaya bisa dijalankan kembali,” ujar Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya, Senin (30/5/2022).
Dalam pertemuan itu, Adi Sutarwijono didampingi oleh Heri Budi Santoso, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Asemrowo. Juga jajaran pengurus Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan.
“Kita bangun Kota Surabaya dengan kerja sama, gotong royong semua lapisan masyarakat. Kita pulihkan lagi sektor ekonomi warga masyarakat, yang 2 tahun lesu akibat pandemi Covid-19,” kata Adi.
Dalam curah pendapat, warga banyak mengadukan masalah sarana dan prasarana kampung yang masih minim. Karena wilayah itu merupakan pemukiman baru.
“Usulan yang sudah tercatat, seperti pavingisasi, saluran air, penerangan jalan umum atau PJU, kemudian kesulitan masalah pendidikan karena penerapan zonasi, serta pendataan MBR atau masyarakat berpenghasilan rendah,” Heri Budi Santoso, Ketua PAC PDI Perjuangan Asemrowo.
“Kami membutuhkan PJU, karena kampung kami gelap,” kata Suparjo, pengurus kampung.
“Kami sudah mengajukan PJU dan pavingisasi, tapi tidak kunjung terealisasi,” kata Suhartini.
“Warga kami membutuhkan perbaikan jembatan, karena jembatan yang ada menyebabkan banjir,” kata Mahfud Zakaria.
“Kampung kami juga membutuhkan pavingisasi. Sudah cukup lama diusulkan, tapi baru diukur terus,” kata Joko Prasetyo, dari kampung lain.
Ketua RW Siti Nurjana menyebutkan, bahwa pemukiman di kampungnya membutuhkan banyak sentuhan pembangunan dari Pemkot Surabaya.
“Akses jalan masuk ke kampung sini pun, dari jalan raya, kondisinya bergelombang. Gronjal-gronjal,” ujar Siti Nurjana.
Adi Sutarwijono akan menjembatani curhat warga itu dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji, dimana keduanya adalah kader PDI Perjuangan (PDIP).
“Tapi tolong disusun usulan pembangunan yang prioritas untuk diusulkan ke Pemkot Surabaya,” kata Adi. (q cox)
Foto: Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, melakukan pertemuan dengan warga Tambak Pring Barat, Kelurahan Asemrowo.