BisnisNasionalPeristiwa

Huawei dan ASEAN Foundation Dukung UKM Digital

47
×

Huawei dan ASEAN Foundation Dukung UKM Digital

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) ~ ASEAN Foundation bersama Huawei menggelar acara “Scaling Digital SMEs in ASEAN: Celebrating ASEAN SME Digital Champions” di Sutasoma Hotel Jakarta sebagai penutup program pelatihan Enhancing Digital Skills of SMEs in ASEAN (EDS ASEAN).

Pada kesempatan ini, tiga UKM terpilih dinobatkan sebagai Digital SME ASEAN Champions atas pencapaian mereka dalam transformasi digital. Selama tiga bulan, program EDS ASEAN memberikan pelatihan intensif kepada 100 UKM dari 10 negara ASEAN melalui modul virtual seputar pemasaran digital, kesiapan teknologi, kepatuhan regulasi, transformasi bisnis, hingga penerapan AI Cloud dalam operasional usaha.

Tiga UKM yang berhasil menjadi Digital SME ASEAN Champions 2025 yakni: Ailldoit (Filipina) — layanan otomatisasi iklan video untuk produksi konten pemasaran UMKM. DigiTiket (Indonesia) — platform pemesanan tiket wisata, acara, & MICE yang menyederhanakan operasional pelaku pariwisata. Orca: Springhill Farmers’ Market (Brunei Darussalam) — platform AI yang menghubungkan petani dan konsumen melalui sistem pemesanan berbasis media sosial.

Ketiganya dipilih berdasarkan konsistensi mengikuti 7 modul pelatihan, penilaian peer-review tertinggi, serta strategi digital yang dinilai paling potensial untuk ekspansi regional. UKM menjadi tulang punggung perekonomian Asia Tenggara dengan kontribusi 60–80% terhadap lapangan kerja di kawasan, namun masih menghadapi tantangan seperti akses teknologi, keterbatasan pasar, hingga gap keterampilan digital. Pelatihan ini menjadi upaya konkret ASEAN Foundation dan Huawei untuk mempercepat kesiapan digital pelaku usaha.

Inisiatif EDS ASEAN sejalan dengan ASEAN Strategic Action Plan for SME Development (2016–2025) serta ASEAN Digital Economy Framework, yang mendorong kolaborasi lintas negara dalam penguatan UKM.

Deputy Secretary-General of ASEAN for ASEAN Economic Community, H.E. Satvinder Singh mengatakan digitalisasi merupakan penggerak penting inovasi, dan pihaknya berharap program ini membuka peluang baru bagi UKM untuk menciptakan nilai. “Kami berkomitmen mendukung UKM agar memiliki akses ke teknologi dan jaringan untuk pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya.

Executive Director ASEAN Foundation, Dr. Piti Srisangnam menambahkan keterbukaan peserta untuk berinovasi membuktikan potensi besar UKM ASEAN dalam memanfaatkan digital tools bagi pertumbuhan.

Vice President Huawei Asia Pacific Region, Peter Pan Junfeng menjelaskan kemitraan dengan ASEAN Foundation menegaskan pentingnya cloud technology bagi daya saing UKM. “Huawei akan terus mendampingi UKM melalui solusi digital yang mudah diadopsi,” katanya.

Acara turut menghadirkan sesi presentasi dan penjurian bersama perwakilan ASEAN Secretariat, Huawei Cloud, dan BNI Ventures, yang menekankan pentingnya cloud computing, analisis data, generative AI, serta strategi bisnis berkelanjutan.

Diskusi panel Fireside Chat membahas studi kasus terbaik terkait transformasi digital UKM dan strategi memperluas pasar regional. Program ini bukan hanya selebrasi hasil pembelajaran, namun menjadi langkah nyata mendorong UKM ASEAN agar siap menghadapi ekonomi digital dengan pengetahuan praktis dan jaringan kolaboratif lintas negara. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *