SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Meski sibuk dengan berbagai macam tantangan, seorang insan kreatif dikenal selalu punya hasrat untuk terus berkarya. Sama halnya dengan para mahasiswa Interior Design Petra Christian University (PCU). Di tengah padatnya perkuliahan, mereka tetap memiliki hasrat besar untuk menuangkan ide kreatif dalam karya nyata.
Sekprodi Interior Design PCU sekaligus PIC Interior Design Exhibition (IDE+) 2024 Interior Design Exhibition (IDE+) 2024, Poppy Firtatwentyna Nilasari, S.T., M.T mengatakan tantangan akan keterbatasan ruang untuk berekspresi harus mereka hadapi.
Oleh karena itu, PCU menghadirkan IDE+ 2024 yang berlokasi di Look Gallery gedung Q lantai 8, kampus PCU. “Pameran ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat terbaik mereka,” katanya.
Pameran IDE+ 2024 menawarkan pengalaman imersif yang tak terlupakan. “Para pengunjung disuguhi dengan berbagai desain dan konsep interior, mulai dari furniture, dekorasi, hingga tata ruang yang inovatif. Bentuknya pun bermacam, ada infografis, model 3D, dan instalasi nyata yang memukau,” imbuhnya..
Setiap karya mencerminkan kreativitas dan semangat para desainer muda PCU dalam menerjemahkan ide-ide mereka menjadi kenyataan. “Mahasiswa semester dua, empat dan enam berpartisipasi dalam pameran kali ini,” lanjutnya.
Pada opening ceremony acara dimeriahkan dengan Sketch & Mural Workshop oleh Rachmad Priyandoko, S.Sn., seorang mural artist yang juga alumni Interior Design PCU tahun 2002.
“Menarik dan seru bisa membantu para peserta tentang cara mencampur warna untuk mural. Karena siapapun bisa melukis mural, tidak harus punya skill menggambar. PCU selama ini sudah melakukannya. Harapannya bisa terus dilakukan agar insan-insan muda kreatif PCU selalu memberi manfaat yang baik bagi masyarakat,” ujar pria yang akrab dipanggil C4KM4D itu.
Project Re Desaign bangunan cagar budaya dalam bentuk moodboard karya mahasiswa semester enam yang mengambil objek bangunan Perpustakaan Bank Indonesia Jawa Timur mendapat apresiasi Pengelolah Perpustakaan BI Jatim, Imam Suwandi. Ia mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan karya teman – teman mahasiswa PCU.
“Sebagai bangunan cagar budaya kelas A, tidak mudah untuk melakukan revitalisasi atau renovasi. Dari re desaign ini dapat dilihat beberapa karya teman – teman yang menggunakan konsep portable, sehingga tidak merusak kaidah bangunan dan dapat diimplementasikan jika diperlukan,” katanya. (q cox, tama dini)
