Bisnis

IFC Ajang Tingkatkan Skill Tehnisi Indihome

70
×

IFC Ajang Tingkatkan Skill Tehnisi Indihome

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra berkomitmen memberikan layanan lebih baik terhadap pelanggan serta memberikan pengalaman terbaik kepada para pelanggannya.

Executive Vice President Telkom Regional 5 Jatim, Bali, Nusra Suparwiyanto mengatakan untuk itu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk terus menerus meningkatkan skill dan mengasah kompetensi teknisinya.

Salah satunya melalui ajang Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018. “IFC ini punya kontribusi besar dalam meningkatkan skills teknisi, baik untuk penanganan gangguan maupun instalasi pasang baru,” katanya disela pelaksanaan IFC

Sebanyak 100 teknisi Indihome berasal dari area Jatim, Bali dan Nusa Tenggara mengasah skills dan kecepatan selama 2 hari (13-14/2) di Learning Event Area Telkom Jl.Gayungan PTT Surabaya.

Tercatat dalam setahun terakhir, kecepatan teknisi dalam penanganan gangguan meningkat 40% dengan indikasi peningkatan produktivitas teknisi. Demikian juga di sisi kecepatan instalasi yang meningkat 20%.

Suparwiyanto menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses pergantian atau migrasi jaringan tembaga ke fiber optik yang dilakukan secara bertahap di berbagai kawasan di seluruh Indonesia, termasuk di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara.

“Dengan jenis jaringan yang berbeda, tentu akan membutuhkan skills yang khusus, skills yang lebih tinggi sehingga kami terus menerus upayakan peningkatan skill mereka. Ujungnya, demi memberikan customer experience terbaik bagi pelanggan,” ujarnya.

Dari sisi ekspektasi pelanggan, dulu dengan kabel tembaga, pelanggan hanya bisa menikmati layanan single product, seperti halnya voice dan internet dengan kecepatan maksimal mungkin hanya sampai 3 Mbps.

“Dengan layanan single product tersebut, ekspektasi pelanggan dalam menggunakan internet dengan kecepatan hanya sampai 3 Mbps itu masih sangat terbatas. Beda dengan yang sudah menggunakan fiber optik dengan bandwidth atau kecepatan sampai ratusan Mbps,” tambahnya.

Ketika menggunakan internet dengan kecepatan sampai ratusan Mbps, kemungkinan pelanggan akan bisa menggunakan berbagai macam perangkat atau device disitu, dan ini butuh ketrampilan yang tinggi dari teknisi.

“Untuk segmen consumer misalnya, dengan makin banyaknya permintaan terhadap Indihome, dituntut ketrampilan teknisi dan kecepatan mereka dalam melakukan pasang baru. Makin cepat terpasang, instalasinya pun bagus, pelanggan makin cepat bisa menikmati layanannya. Angka gangguan pun menjadi turun,” pungkas Suparwiyanto.

Peserta terbaik juara I, II dan III dari 5 bidang (Assurance, Jointing, Provisioning, Code of Conduct dan Cerdas Cermas) akan dikarantina dan mendapatkan pembekalan untuk mengikuti ajang IFC tingkat Nasional, Juli mendatang di Geger Kalong, Bandung. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *