SURABAYA (Suarapubliknews) – Indonesia Lawyers Shooting Club (ILSC) menggelar pertemuan sekaligus rapat koordinasi di Ruang Wijaya Room Novotel Surabaya terkait insiden penganiayaan yang menimpa advokat Matthew Gladden, S.H.
Menurut Andri Ermawan selaku Ketua Umum ILSC, rapat koordinasi dihadiri oleh 20 an anggota, karena yang lain berhalangan hadir.
“Tadi kami mengadakan pertemuan sekaligus rapat untuk menyikapi insiden pengeroyokan yang menimpa advokat Matthew Gladden, S.H, karena meskipun dia statusnya masih magang, namun dia juga anggota kami di ILSC,” Ucap Andri Ermawan. Rabu (22/06/2022).
Dari rapat tersebut, Andri yang didampingi Ketua Harian Syarif, Yudi Sumirto Wakil Ketua umum dan Agung Widodo Ketua Bidang Organisasi serta Arya Duta selaku Sekjen ILSC, menyampaikan jika muncul berbagai usulan dari anggota terkait pernyataan sikap terhadap insiden tersebut, apalagi sudah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).
“Kami dari ILSC mendesak Polda Jatim untuk segera mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menimpa advokat Matthew Gladden, S.H, meskipun dia statusnya masih magang, tetapi dia adalah anggota kami di ILSC,” tegasnya.
Andri menyampaikan, jika seluruh anggota juga telah mengumpulkan tanda tangan sebagai wujud solidaritas sesama anggota ILSC. “Kami juga sudah mengumpulkan tanda tangan dan dalam waktu dekat akan mengirim surat resmi ke Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya juga Kapolri,” ungkapnya.
Selaku Ketua ILSC, Andri meyakini jika apparat Kepolisian akan bekerja professional untuk itu pihaknya mempercayakan kepada pihak Kepolisian agar segera menyeret pelaku untuk dilakukan proses hukum sebagaimana mestinya.
Selain itu, pihaknya juga akan berusaha untuk melakukan audensi dengan Polda Jatim (Kapolda). “Juga dengan Kapolres, karena informasinya, berkasnya dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Upaya ini sebagai bentuk perhatian kami terhadap anggota. Bahkan kami dari ILSC juga telah menyiapkan tim pembelaan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” pungkasnya. (q cox)
nbsp;
