SURABAYA (Suarapubliknews) ~ inDrive Indonesia meresmikan inDrive Driver Lounge di Surabaya sebagai bagian dari komitmen perusahaan membangun ekosistem transportasi yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan pengemudi. Fasilitas ini dihadirkan untuk mendukung kenyamanan, produktivitas, sekaligus menjadi ruang singgah dan komunikasi antara pengemudi dengan tim inDrive.
Acara peresmian berlangsung hangat dan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Rio Aristo, Country Manager inDrive Indonesia; Agung Heru Prasongko, S.T., M.IP, Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur; serta Gugi A. Wicaksono, S.T., M.M., Kepala Bidang Aplikasi Informatika Publik Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Country Manager inDrive Indonesia, Rio Aristo menjelaskan bahwa Surabaya menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan pengguna dan pengemudi tertinggi di Indonesia. “Surabaya adalah salah satu kota dengan komunitas pengemudi inDrive yang sangat kuat. Lounge ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mereka yang setiap hari menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Rio, lokasi lounge yang berada di kawasan Surabaya Timur dipilih berdasarkan data konsentrasi pengguna dan pengemudi yang banyak beraktivitas di area tersebut. “Kami ingin tempat ini menjadi sarana komunikasi langsung antara pengemudi dan inDrive. Di sini mereka bisa mendapat dukungan tatap muka secara cepat dan mudah,” tambahnya.
Sejak beroperasi di Indonesia pada 2019, inDrive mencatat pertumbuhan pengguna—terutama pengemudi—dengan kenaikan dua digit setiap tahun. Saat ini jumlah mitra pengemudi telah mencapai ratusan ribu, dan ditargetkan menembus satu juta dalam waktu dekat. Enam kota utama yang menjadi fokus pengembangan inDrive meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, dan Manado.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyambut positif langkah inDrive menghadirkan fasilitas ini. Agung Heru Prasongko dari Dinas Perhubungan Jatim menyebut keberadaan lounge sebagai langkah konkret memperkuat hubungan antara aplikator, pengemudi, dan konsumen.
“Selama ini para pengemudi sering bingung menyalurkan keluhannya. Dengan adanya fasilitas ini, komunikasi bisa lebih mudah. Ini juga sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 118, yang menjadi pedoman pelaksanaan transportasi daring,” ujarnya.
Sementara itu, Gugi A. Wicaksono dari Diskominfo Jatim menilai kehadiran lounge dapat memperbaiki kualitas layanan dan meningkatkan kesejahteraan pengemudi. “Harapannya, tempat ini bukan hanya jadi ruang istirahat, tapi juga wadah untuk bertukar pikiran, berinovasi, dan memperkuat komunitas. Karena ekspektasi masyarakat terhadap layanan transportasi digital akan terus meningkat,” katanya.
Mengusung konsep ruang komunitas, inDrive Driver Lounge dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area istirahat, ruang lobi, musala, pantry, WiFi, charging station, toilet, area bersih diri, dan ruang interaksi komunitas.
Selain sebagai tempat beristirahat, lounge ini juga difungsikan sebagai pusat komunikasi antara pengemudi dan tim inDrive, termasuk layanan pendampingan jika terjadi kendala di lapangan. “Kalau ada kendala seperti kecelakaan atau hal tak terduga, tim kami di lounge siap memberikan dukungan langsung,” jelas Rio.
Dalam kesempatan tersebut, inDrive juga menyerahkan paket sembako kepada sejumlah perwakilan pengemudi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka membangun ekosistem transportasi yang lebih baik di Surabaya.
Rio menegaskan bahwa inDrive berkomitmen memperluas fasilitas serupa ke kota-kota lain di Indonesia. “Kami ingin memastikan setiap pengemudi bisa bekerja dalam kondisi yang lebih prima, nyaman, dan produktif. Dengan begitu, kualitas layanan kepada pengguna juga akan meningkat,” tutupnya. (q cox, tama dini)












