Bisnis

Industri Pariwisata Bertumbuh, BNI Dukung KTF 2019

60
×

Industri Pariwisata Bertumbuh, BNI Dukung KTF 2019

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Bank Nasional Indonesia (BNI) mendukung gelaran Kompas Travel Fair 2019 yang tahun ini diselenggarakan serentak di 4 kota yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan Makasar.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan keikutsertaan BNI ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang tengah giat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah tujuan wisata di Indonesia.

“BNI terus berupaya memberikan promo menarik untuk wisatawan lokal bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Selain tentunya BNI berharap partisipasinya dalam KTF 2019 mampu memberikan dampak positif terhadap volume transaksi Kartu BNI,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mewakili Pemerintah Kota Surabaya mendukung kegiatan semacam ini. Menurutnya, jika event ini dikelola dengan baik dan kolaborasi dengan banyak pihak, maka akan ikut menggerakkan ekonomi khususnya meningkatkan industri pariwisata yang menyumbang APBD daerah.

“Saat ini, industri pariwisata mendukung cukup besar dalam komposisi APBD dan APBN. Di Surabaya sendiri, industri ini masuk satu di antara tiga penyumbang APBD terbesar. Artinya kalau ini bergerak bagus, maka dampaknya akan dirasakan masyarakat Surabaya. Pendapatan meningkat, maka belanja yang dikeluarkan untuk pembangunan akan meningkat dan akan kembali ke kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan evaluasi dengan berbagai pihak, Antiek menyampaikan bahwa kunjungan wisata yang masuk ke Surabaya juga meningkat. Pada 2017 hingga 2018 terdapat peningkatan wisatawan hingga 2 juta pengunjung. Hal ini tak lepas dari dukungan travel agent, hotel dan berbagai event nasional maupun internasional yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas, Lukas Widjaja, mengatakan pihak juga telah menggelar kegiatan serta liputan khusus tentang wisata di berbagai daerah di Indonesia. “Hal itu diharapkan bisa menarik wisatawan tidak hanya sekedar di luar negeri tapi juga di dalam negeri,” katanya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *