KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Di tengah padatnya aktivitas kampanye, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno meluangkan waktu sowan kiai dan sesepuh.
Seperti saat safari di Kediri. Puti Guntur Soekarno berkunjung ke kediaman KH. Abdul Latif Madjid RA, Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo, Al Munadhdhoroh, di Bandar Lor, Mojoroto, Kota Kediri.
Kiai Abdul Latif Madjid RA juga dikenal luas sebagai Mursyid Perjuangan Wahidiyah, yang jutaan jamaahnya tersebar di banyak daerah.
Dalam kunjungan itu, Puti Guntur ditemani Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi, Woro Sundari Reni Pramana, dan Ketua PDIP Kota Kediri Agus Sunoto.
Puti dan rombongan disambut ramah Kiai Abdul Latif dan istrinya, Ibu Nyai Hj. Shalihah. “Terimakasih Romo Kiai, saya dan rombongan sudah diperkenankan untuk berkunjung ke sini,” kata Puti.
Kiai Abdul Latif mengatakan, dirinya merasa terhormat disowani cucu Bung Karno tersebut. “Alhamdulilah ketiban pulung ini,” kata Kiai Abdul Latif pendek, ketika sesi foto bersama.
Pertemuan Puti Guntur Soekarno dengan Kiai Abdul Latif berlangsung tertutup. Usai pertemuan, Puti mengatakan kedatangannya ke Kedunglo untuk meminta doa restu dan nasihat Kiai Abdul Latif. Ini terkait pencalonannya di Pilkada Jawa Timur, mendampingi Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Doa restu dan nasihat dari para ulama itu, kata Puti, terutama sangat diperlukan jika Gus Ipul dan dirinya mendapatkan mandat untuk memimpin Jawa Timur.
“Banyak nasihat dari Romo Kiai. Harus ikhlas, jujur dan tulus karena semua untuk kepentingan masyarakat,” kata Puti. (q cox)