KEDIRI (Suarapubliknews) – Walikota Kediri Vinanda Prameswati Walikota Kediri menghadiri peringatan Hari Santri yang diselenggarakan Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri dengan
tema ‘Hari Santri Nasional Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia’.
Hadir para undangan diantaranya, Kapolres Kediri Kota AKBP Anggi Saputra Ibrahim, Komandan Kompi 1 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKBP Joko Widodo, Komandan Subdenpom Kapten CPM Purwantoro, Pj Sekretaris Daerah M.Ferry Djatmiko, perwakilan Forkopimda Plus, Ketua PCNU KH.Abu Bakar Abdul Jalil, Rais Syuriah PCNU KH.Abdul Hamid Abdul Qodir, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Lurah, jajaran PCNU,
Dalam sambutannya, Walikota perempuan ini mengajak para santri untuk siap menghadapi tantangan zaman dalam peringatan upacara Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri.
Walikota mengatakan, bahwa hari santri merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para Ulama saat mengusir penjajah dalam fatwa Resolusi Jihat yang dipelopori oleh KH Hasyim Asyari
“Dalam peringatan hari Santri, kita bisa memetik makna persatuan dan keimanan serta perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan Negara tercinta ini,” Ucap Vinanda Prameswati Walikota Kediri. Kamis (23/10/2025)
Ia menuturkan, dalam era globalisasi seperti saat ini santri harus memiliki skil yang mumpuni dalam menghadapi tantangan zaman, karena tantangan santri tidak lagi angkat senjata, tetapi bagaimana menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan menjaga akhlak di tengah derasnya arus informasi
“Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh santri. Dimana santri juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk bisa memberikan solusi terhadap tantangan yang ada,” terangnya. (q cox, Iwan)
