TANGERANG (Suarapubliknews) ~ ParagonCorp menerima kunjungan lebih dari 60 perempuan dari 27 negara dalam acara *Light From The Heart to The World* yang digelar di Paragon Innovation and Manufacture Center, Jatake. Para peserta terdiri dari istri Duta Besar negara sahabat dan istri Duta Besar Indonesia yang akan bertugas di luar negeri. Kunjungan ini merupakan bagian dari inisiatif lintas budaya untuk memperkenalkan kiprah perusahaan Indonesia dalam inovasi dan pemberdayaan perempuan di panggung global.
Acara ini merupakan kelanjutan dari perayaan Hari Kartini ParagonCorp yang sebelumnya menghadirkan tujuh sosok perempuan inspiratif dalam kampanye “Light From The Heart”. Jika sebelumnya Paragon menyalakan cahaya semangat Kartini untuk negeri, maka hari ini cahaya tersebut melintasi batas negara melalui diplomasi hangat dan kolaborasi global.
Kepala Protokol Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Ismi Dwi Astuti menyampaikan, dirinya mengajak para peserta hari ini — istri Duta Besar negara sahabat dan juga istri Duta Besar Indonesia yang akan berangkat menjadi representasi Indonesia di berbagai negara — berkunjung ke Paragon karena Ia ingin tidak hanya sebatas budaya Indonesia yang dikenal dunia tetapi juga bahwa Indonesia memiliki perusahaan yang begitu membanggakan dari karya dan juga dampaknya.
Acara inti berupa talkshow bertajuk *Women Leading Across Borders* menghadirkan dua tokoh perempuan pemimpin Indonesia, yaitu dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO dan VP Research and Development ParagonCorp, serta Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin, Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan. Talkshow ini dipandu oleh Dewi Sandra, figur publik sekaligus Brand Ambassador Wardah.
Dalam sesi tersebut, para pembicara membagikan pengalaman pribadi mereka tentang bagaimana kepemimpinan yang berakar dari hati mampu menciptakan dampak lintas batas, baik dalam inovasi industri maupun membangun jembatan diplomasi antarbangsa yang inklusif dan bermakna.
Setelah talkshow, para tamu diajak menjelajahi delapan experience station yang menggabungkan sains, kreativitas, dan nilai pemberdayaan perempuan, antara lain tur Lab R&D ParagonCorp, pembuatan lipcream, pemeriksaan gelombang otak dengan Earth Love Life, analisis kulit oleh Wardah & Labore, personal color analysis, shade finder oleh Make Over, konsultasi kecantikan AI dengan Metahuman Emina, serta menikmati kopi hasil karya komunitas binaan ParagonCorp di Coffee Island.
Kehangatan dan antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara. Shahira dari SHOM Palestina mengapresiasi, “Organisasinya sangat rapi, sambutan yang hangat, dan hadiah yang penuh perhatian. Semua ini menjadikan pengalaman kunjungan pertama saya bersama Paragon benar-benar luar biasa.” Hadya dari SHOM Bahrain menyebut hari itu “sangat indah dan membahagiakan.” Theresa dari SHOM Austria dan Priya dari SHOM India juga menyampaikan pujian atas gagasan dan penyelenggaraan acara.
dr. Sari Chairunnisa menegaskan bahwa inovasi ParagonCorp berakar pada empati dan kepedulian, dengan lebih dari 14.000 karyawan, 80% di antaranya perempuan. “Kami percaya bahwa inovasi terbaik lahir dari ketulusan, kepedulian, dan keberanian untuk membawa perubahan bermakna. Dan hari ini, cahaya itu kita nyalakan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Miftahuddin Amin, EVP & Chief of People and Business Ecosystem Development ParagonCorp, menambahkan, melalui #ParaGoNation, kami ingin terus tumbuh bersama pemangku kepentingan dunia untuk menjadikan Indonesia lebih kuat dan bersinar di mata global.
Acara ini membuktikan bahwa diplomasi tidak selalu harus formal, melainkan dapat hadir melalui kolaborasi, nilai, dan kepemimpinan perempuan yang membawa cahaya dari Indonesia untuk dunia. (q cox, tama dini)