Peristiwa

Inovasi PCU: Resmi Buka Prodi AI

98
×

Inovasi PCU: Resmi Buka Prodi AI

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Merespons perkembangan pesat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan implikasinya terhadap sektor pendidikan serta ekonomi digital, Petra Christian University (PCU) resmi meluncurkan Program Studi Artificial Intelligence. Program ini diyakini akan menjadi katalis dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di era ekonomi berbasis teknologi.

Peluncuran ini berlangsung di Gedung Radius Prawiro, Kampus PCU, dan menjadi bagian dari kampanye besar bertajuk “AI@PCU: Empowering Future Leaders”, yang menegaskan komitmen kampus menuju status AI-Native University.

Kepala Departemen Informatika PCU, Adi Wibowo, Ph.D mengatakan peluncuran ini bukan sekadar respons terhadap tren. “Tapi kelanjutan dari fondasi yang sudah kami tanamkan sejak 2016 melalui konsentrasi AI di Informatics Department,” ungkapnya.

Dalam sesi peluncuran, sejumlah hasil riset mahasiswa dan dosen PCU dipamerkan, memperlihatkan potensi penerapan AI di berbagai sektor:
Deteksi Penyakit Kulit pada Hewan Peliharaan menggunakan teknologi YOLO dengan tingkat akurasi hingga 99,1%. Teknologi ini diyakini dapat mempercepat diagnosis dan perawatan hewan, terutama di daerah dengan akses terbatas ke layanan dokter hewan.

Analisis Sentimen dan Deteksi Sarkasme di TikTok, memanfaatkan model AI seperti IndoBERT dan RoBERTa, terbukti mampu mendeteksi respons warganet dengan akurasi hingga 98%. Riset ini membuka peluang baru bagi pelaku usaha dalam mengukur efektivitas promosi digital secara lebih akurat.

Deteksi Aktivitas Mengutil melalui CCTV, hasil tugas akhir mahasiswa Informatika PCU yang mampu mengenali tindakan pencurian hanya dalam waktu 3 detik. Dengan akurasi mencapai 86,36%, solusi ini berpotensi besar mengubah sistem keamanan di sektor ritel dan ruang publik.

Langkah PCU ini sejalan dengan kebutuhan Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan memperkuat talenta di bidang teknologi. Dengan proyeksi nilai ekonomi digital Indonesia mencapai USD 360 miliar pada 2030, keberadaan program-program AI di institusi pendidikan tinggi menjadi krusial.

Program AI di PCU tidak hanya menekankan kemampuan teknis, tetapi juga penguatan karakter dan etika dalam penggunaan teknologi. PCU menjadi salah satu kampus pertama yang merumuskan etika pemanfaatan AI untuk proses pembelajaran sebagai kebijakan resmi kampus. “Dengan pendekatan ini, kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cakap teknologi, tapi juga bijak dalam memanfaatkannya,” ujarnya.

Meski AI menawarkan efisiensi dan potensi luar biasa, kekhawatiran terhadap dampaknya pada kualitas pembelajaran tetap menjadi perhatian. Oleh karena itu, pendekatan PCU yang menyeimbangkan keterampilan teknis dengan nilai-nilai tanggung jawab sosial dinilai penting dalam mendorong pemanfaatan AI secara berkelanjutan.

Langkah ini menunjukkan bahwa AI tidak hanya milik sektor industri besar, tetapi juga dapat diakses dan dikembangkan dari institusi pendidikan lokal untuk kepentingan nasional. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *