JAKARTA (Suarapubliknews) ~ PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menorehkan pencapaian baru dengan jumlah investor saham yang telah melampaui 6 juta single investor identification (SID), tepatnya 6.001.573 SID. Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di pasar modal semakin meningkat.
Sepanjang tahun 2024, BEI mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham. Peningkatan ini tidak terlepas dari upaya sosialisasi dan edukasi yang gencar dilakukan oleh BEI bersama Self-Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengungkapkan dari Januari hingga Agustus 2024, BEI telah menyelenggarakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia. Pertumbuhan investor saham ini menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap pasar modal Indonesia, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik.
“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan investor domestik masih menguasai baik dari segi kepemilikan maupun transaksi. BEI terus menggali potensi-potensi baru dari sisi produk, supply, dan peningkatan jumlah investor,” jelasnya.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan komitmen BEI dalam mengembangkan pasar modal Indonesia. “Salah satu pilar utama dalam pengembangan ini adalah pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas,” ujarnya.
BEI telah menjalankan program Sekolah Pasar Modal (SPM) yang terbuka untuk semua kalangan. Program ini terbagi menjadi beberapa jenis, seperti SPM rutin (luring dan daring), SPM Syariah, serta SPM untuk institusi dan komunitas. BEI juga memperluas akses ke dunia investasi melalui pendirian Galeri Investasi (GI) BEI yang telah bekerja sama dengan berbagai universitas dan Anggota Bursa di seluruh Indonesia. “Kampanye #AkuInvestorSaham juga telah berhasil menarik jutaan investor baru,” tambahnya.
Dengan terus meningkatkan literasi dan aksesibilitas pasar modal, BEI optimistis dapat mendorong pertumbuhan investor yang lebih pesat dan menjadikan pasar modal Indonesia sebagai pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat. (q cox, tama dini)