SURABAYA (Suarapubliknews) – Perkembangan teknologi digital saat ini telah mulai digalakkan pada sistem pemerintahan di Indonesia, bahkan sampai pada tingkat pemerintah desa. Mendukung akan hal itu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membantu dalam mempermudah pendataan kependudukan desa dengan mengenalkan aplikasi sederhana excel dashboard.
Ketua Tim Abmas ITS Dr Ismaini Zain MSi, mengatakan aplikasi tersebut mudah digunakan untuk mengumpulkan dan mengolah beberapa data kependudukan, seperti data jumlah penduduk, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain sebagainya. Model data yang baru berdasarkan data yang berhasil didapatkan, seperti data kepadatan penduduk yang diperoleh dari data jumlah penduduk dan data wilayah.
“Excel dashboard sangat mudah dipelajari dan dipahami bagi pemula, bahkan dengan beberapa pelatihan dan pendampingan cukup mudah bagi seseorang untuk menyusun excel dashboard. Dengan adanya aplikasi sederhana tersebut, proses pengumpulan dan pengolahan pada suatu daerah yang memiliki keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) bisa menjadi lebih mudah. Pasalnya, ketersediaan data yang valid merupakan hal yang penting untuk pembangunan daerah itu sendiri,” katanya.
Di Kota Surabaya sendiri, masih ada kelurahan yang ketersediaan datanya perlu ditingkatkan kembali. Sebutlah Kelurahan Putat Jaya, proses pencarian datanya masih harus langsung terjun ke lapangan yang membutuhkan banyak petugas dan biaya.
Hal itulah yang melatarbelakangi Ismaini bersama timnya untuk mengadakan pelatihan aplikasi sederhana excel dashboard untuk data kependudukan bagi Karang Taruna setempat yang berlangsung secara daring dan luring. Sebanyak 20 anggota Karang Taruna dilatih agar dapat membuat aplikasi sederhana excel dashboard yang nantinya dapat digunakan untuk penyedia data kependudukan di kelurahan setempat.
Mereka yang mewakili 15 RW di Kelurahan Putat Jaya mendapatkan pembekalan yang meliputi data official statistic kependudukan, teknik pengumpulan dan penyajian data, penyajian data dengan program excel, serta tabel dan grafik dalam program excel. Selanjutnya, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) ITS akan mendampingi mereka dalam menyusun aplikasi excel dashboard tersebut.
Setelah aplikasi buatan mereka selesai dikerjakan, para anggota Karang Taruna tersebut dapat langsung memulai proses pendataan di kelurahan. “Mahasiswa KKN ITS juga senantiasa membantu jika mereka ada kesulitan sampai Desember nanti,” ungkap dosen Departemen Statistika ITS tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Putat Jaya Radityaka Wahyu Iswara mengungkapkan sangat berterima kasih kepada ITS atas pelatihan mengenai data kependudukan tersebut. Ia mengakui jika selama ini ketersediaan data di kelurahan tersebut masih terbatas.
Dengan begitu, Wahyu sangat mengharapkan jika dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini bisa membuat Kelurahan Putat Jaya memiliki data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. ”Insya Allah dengan pelatihan ini semua data akan tersedia dari 15 RT dan bisa diakses oleh semua pihak,” pungkasnya. (q cox, tama dinie)
