BisnisJatim Raya

ITS Dipercaya Jadi Pelaksana Tes TOEFL Pemkot Surabaya

72
×

ITS Dipercaya Jadi Pelaksana Tes TOEFL Pemkot Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Unit Pusat Bahasa Global (UPBG) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) seringkali dipercaya oleh berbagai instansi sebagai pelaksana tes TOEFL. Salah satunya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang kembali mempercayai UPBG ITS untuk mengadakan Tes TOEFL bagi para pegawainya, Selasa (12/4).

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Surabaya telah mengirimkan permohonan pengadaan tes TOEFL kepada ITS pada 1 April lalu. Permohonan tes TOEFL ini dilakukan dalam rangka seleksi program pelatihan guru dan kepala sekolah yang akan diadakan di Kota Busan, Korea Selatan. Sedangkan pelatihan bagi pegawai negeri sipil (PNS) akan dilaksanakan di Kota Kochi, Jepang.

Menindaklanjuti permohonan tersebut, Kepala UPBG ITS Ervin Nurhayati ST MT PhD bekerja sama dengan Laboratorium Digital Education Science ITS guna peminjaman laboratorium komputer. Ervin menjelaskan, peminjaman ini dilakukan karena jumlah peserta tes yang cukup banyak. “Ada 200 peserta yang mengikuti mulai dari guru SD, SMP, SMA, hingga pegawai negeri (PNS),” jelasnya.

Ervin memaparkan, tes TOEFL yang dilaksanakan di Gedung Menara Sains ITS ini dibagi menjadi dua sesi. Yaitu sesi pertama dilaksanakan pukul 08.00 sampai 11.00, dan sesi kedua yang dimulai pukul 12.00 hingga 15.00 sore. Terdapat tiga ruangan yang dipakai pada sesi pertama dan dua ruangan pada sesi kedua. “Untuk sesi pertama ada 132 peserta dan 68 peserta pada sesi kedua,” tuturnya.

Setiap sesi diawali dengan tahap persiapan yang berisi presensi kehadiran dan uji coba akun. Ervin menjelaskan tes TOEFL yang dilakukan pihaknya menggunakan jenis _Paper Based Test_ (PBT) TOEFL, namun memanfaatkan media MyITS Classroom.

Perubahan media ini merupakan bentuk pelaksanaan protokol kesehatan sejak adanya pandemi. Karena perubahan media pengerjaan, Ervin menyebutkan bahwa pihaknya memberi panduan dan contoh sebelum tes dilakukan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi adanya kendala teknis.

Mengenai kendala yang dihadapi, Ervin menegaskan tidak ada kendala berarti yang ditemui. Persiapan jauh hari sebelum pelaksanaan tes membuat semua kebutuhan siap secara matang. Persiapan itu termasuk sosialisasi melalui Whatsapp Group kepada calon peserta tes lima hari sebelumnya, pembagian _password_ dan ID peserta, fasilitas kelas uji coba di MyITS Classroom, dan peminjaman laboratorium komputer.

Terakhir, Ervin merasa terhormat dapat melakukan pelayanan tes TOEFL kepada pihak di luar ITS. Ia menyebutkan harapan pelayanan tes TOEFL di UPBG ITS semakin dikenal oleh masyarakat luas. “Kami berharap semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa kami tidak hanya melayani sivitas akademika ITS, namun juga masyarakat luar yang ingin melakukan tes TOEFL,” pungkasnya. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *