Peristiwa

ITS Loloskan 1.547 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2025

103
×

ITS Loloskan 1.547 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2025

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) resmi mengumumkan kelulusan 1.547 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Hasil seleksi ini diumumkan secara serentak oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) pada Selasa (18/3) pukul 15.00 WIB.

Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati ST MT PhD, menjelaskan bahwa ITS menyediakan 1.547 kursi untuk calon mahasiswa baru jalur SNBP. “Sebanyak 18.028 orang peminat telah memperebutkan ITS pada jalur prestasi ini,” ungkap Nani, menekankan upaya ITS untuk meningkatkan kesempatan pelajar berkuliah.

Nani juga menyampaikan bahwa ITS menjadi pilihan pertama bagi 12.176 peminat dan pilihan kedua bagi 5.852 peminat. Beberapa departemen unggulan mencatatkan peminat terbanyak, di antaranya:
Departemen Teknik Informatika: 1.431 peminat
Departemen Teknik Sistem dan Industri: 846 peminat
Departemen Sistem Informasi: 733 peminat

Kuota untuk jalur SNBP 2025 adalah 22 persen dari total seleksi penerimaan mahasiswa baru ITS tahun ini. ITS juga menambahkan kuota untuk penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP-K) sebanyak 319 orang.

Nani mengungkapkan bahwa meningkatnya calon mahasiswa baru jalur SNBP menjadi awal dari lima program studi baru yang diluncurkan ITS, yaitu:
– Prodi Bioteknologi
– Prodi Analitika Logistik Terapan
– Prodi Rekayasa Keselamatan Proses
– Prodi Sains Komunikasi
– Prodi Bisnis Digital

Dengan antusiasme yang terus meningkat, Nani mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa baru yang berhasil lolos. Ia berharap kehadiran generasi muda ini dapat menjadi bibit unggul bagi bangsa dan negara. “ITS akan berupaya semaksimal mungkin untuk membentuk generasi emas yang cakap,” pesannya.

Capaian ini mencerminkan komitmen ITS dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 mengenai pendidikan berkualitas, serta transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *