SURABAYA (Suarapubliknews) – Rencana pendirian program studi (prodi) Arsitektur Nusantara di Fakultas Teknik Universitas Nadhatul Ulama Nusa Tenggara Barat (UNU NTB), sejalan dengan bidang keilmuan yang ada di Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Untuk itu, ITS siap mengawal hingga terselenggaranya prodi baru ini yang disampaikan pada kunjungan UNU NTB ke ITS guna melakukan transfer of knowledge.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan berdiri sejak 1965, Departemen Arsitektur ITS terus mengembangkan keilmuan Arsitektur Nusantara yang menjadi salah satu bidang peminatan unggulannya.
Memiliki bidang peminatan yang sama, menjadikan ITS siap memberikan bimbingan kepada UNU NTB dalam mendirikan prodi Arsitektur Nausantara yang berkualitas. “ITS siap mendukung UNU NTB di bidang keilmuan sebagai bentuk sinergisitas antarperguruan tinggi di Indonesia,” katanya.
Rektor UNU NTB Dr Baiq Mulianah MPdI mengungkapkan bahwa dalam menjamin mutu pendidikan dan kualitas kurikulum prodi baru ini, UNU NTB yang baru berdiri pada 2014 membutuhkan transfer ilmu dari perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki sepak terjang baik di bidang ini. “Kami ingin menggali ilmu dan mendapat pengalaman sebanyak-banyaknya dari perguruan tinggi yang lebih dahulu membuka prodi ini,” jelasnya.
Pendirian prodi pertama di NTB ini dilatarbelakangi oleh daerah NTB yang merupakan kawasan rawan bencana. Ketika gempa bumi yang terjadi di NTB pada 2018 lalu, menyebabkan ratusan rumah luluh lantak namun tidak ada satu pun rumah adat yang rusak. “Hal tersebut mendorong kami untuk mempelajari struktur bangunan adat tahan gempa tanpa meninggalkan unsur budaya di dalamnya,” ungkap Baiq Mulianah.
Kunjungan UNU NTB dilajutkan oleh pemaparan materi langsung oleh Ketua Departemen Arsitektur Dr Dewi Septanti SPd ST MT di Ruang Sidang Departemen Arsitektur ITS. Dewi Septanti menyampaikan beberapa hal terkait kurikulum dan sarana prasana yang diperlukan dalam mendukung pembelajaran mahasiswa Arsitektur.
Hal tersebut dapat menjadi landasan bagi UNU NTB untuk mendirikan prodi baru ini. “Kami siap mebimbing dan menjadi rujukan bagi UNU NTB dalam menyukseskan prodi baru Arsitektur Nusantara yang akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tegasnya. (q cox, tama dinie)