SURABAYA (Suarapubliknews) – Jajaran pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim mengunjungi workshop Arsyadina, UMKM yang bergerak di bidang konveksi di Jalan Simo Sidomulyo V/5, Surabaya, Selasa (3/1/2022).
Kunjungan tersebut terkait dengan keberadaan Arsyadina yang mempekerjakan para penyandang disabilitas. Di mana, dari 31 pekerja di sana, 18 orang di antaranya penyandang disabilitas.
“Kami tergerak datang ke sini untuk melihat aktivitas yang dilakukan pekerja disabilitas itu. Karena IWAPI sangat peduli dengan keberadaan mereka dan ingin memberikan bantuan,” Ketua IWAPI Jatim Susmiati Rahmawati.
Beberapa pengurus yang ikut kunjungan ke Arsyadina, di antaranya Yayuk Eko Agustin Wahyuni, Reny Widya Lestari, Puspa Palupi, Laksita, dan Makrufah.
Rahmawati mengungkapkan, IWAPI punya program kerja riil membantu masyarakat kurang mampu, termasuk para penyandang disabilitas. Karena itu pihaknya kini tengah menyiapkan skema bantuan untuk mereka.
“IWAPI akan berulang tahun pada Februari mendatang. Bu Khofifah Indar Paranwansa (gubernur Jatim) akan kami undang. Rencananya kami menyerahkan bantuan,” tutur dia setelah bertanya kebutuhan peralatan yang dibutuhkan kepada Arif Sayfuddin dan Muta’alliqu Rusydiana, pasutri yang memiliki usaha konveksi tersebut.
Dalam kunjungan itu, para pengurus IWAPI melihat langsung kegiatan pekerja disablitas tersebut. Mayoritas di antara mereka mengerjakan baju, seragam, jaket, kaus, dan tas.
Pengurus IWAPI juga sempat berdialog dengan para pekerja disabilitas. Mereka menanyakan jam kerja, berapa banyak produk yang dihasilkan setiap hari, bagaimana kali pertama mereka diajari menjahit, dan lain sebagainya.
“Sangat berkesan sekali. Karena mereka ini terlihat fokus dan telaten dengan pekerjaannya. Saya lumayan paham soal jahitan. Makanya saya lihat bagaimana mereka mengerjakan bagian demi bagian,” imbuh Yayuk Eko Agustin.
Pada kesempatan itu, Yayuk Eko menjajaki kerja sama dengan Arsyadina. Di mana dia juga memiliki usaha yang diberi label Namira Ecoprint. Produk-produknya beragam, seperti baju, kemeja, tas, blazer, jaket, tas dan lainnya.
Yayuk kemudian menyerahkan beberapa lembar kain ecoprint yang diproduksi sendiri. “Tolong dibuatkan kemeja, ya. Ukurannya XL semua. Kalau sudah jadi hubungi saya, ya,” pinta Yayuk Eko lalu diamini Arif Sayfuddin.
Sebelum IWAPI, Arsyadina juga telah dikunjungi Rini Indryani, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Rini sempat memberi bantuan berupa dua mesin jahit. (q cox)
