KAB KEDIRI (Suarapubliknews) ~ Bersama rombongan, Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri kujungi Pasar Buah di Kecamatan Banyakan serta berpesan kepada para pedagan pasar tersebut untuk tidak memboster buah mangga podang dan biarkan saja matang secara alami
“Buah Mangga Podang di wilayah banyakan adalah kawasan komoditi unggulan di wilayah Kediri sebelah barat,” Ucap Mas Dhito saat berada di Pasar Buah Banyakan.Jum,at (6/9/2023)
Bupati Kediri mengaku jika dirinya semat mencicipi buah mangga podang yang matangnya alami dan rasanya enak. Menurutnya, kualitasnya juga tetap terjaga dan diharapkan ini dapat meningkatkan nilai jual yang berdampak pada kesejahteraan para petani itu sendiri
“Kami berpesan jangan di booster supaya matangya alamai biat Nanti tidak cepat busuk seperti pengalaman tahun kemarin,” pesan Mas Dhito kepada para petani mangga podang yang ditemui
Sementara di waktu bersamaan, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri drh.Tutik Purwaningsih menambahkan bahwa musim buah mulai pada September dimana setiap hari rata-rata bisa mencapai dua ton mangga podang dari petani masuk ke pasar buah
“Nanti di bulan November bisa sampai lima ton, peak season (puncak berbuah) nanti di bulan November dan Desember,” terangnya
Untuk Pemasaran Kata Tutik, jika buah mangga podang asal Kecamatan Banyakan itu tidak hanya dijual lokalan Kediri saja melainkan juga dikirim sampai ke Kalimantan, Bali, Surabaya dan beberapa daerah lain di sekitar Kediri
“Tadi Mas Bupati juga memborong dua kwintal mangga podang dari Warga bernama Damis yakni salah seorang petani yang diajak berdialog dan kemudian buah mangga podang tersebut dibagikan kepada warga.” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
