SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan penataan taman tengah kota, disepanjang Jalan Raya Darmo Kota Surabaya, Kamis (25/8/2022). Pengecekan tersebut dilakukan untuk menjaga keasrian dan keindahan taman tengah kota di Kota Pahlawan.
Ia didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menilik satu – persatu tanaman yang hendak ditanam disepanjang Jalan Raya Darmo. Wali Kota Eri Cahyadi pun menyusuri taman tersebut dan meminta untuk merapikan pepohonan agar tidak terkesan rimbun.
“Penataan tadi, kita tetap ingin taman kota itu asri tapi indah. Empat tahun yang lalu kan kelihatan bagus, tapi sekarang jadi rimbun seperti tidak terawat. Maka saya ambil tunas (anak) tanaman, tetapi induk tanamanan saya pertahankan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, tunas tersebut tidak akan dibuang begitu saja. Melainkan, akan dipindahkan ke lokasi lainnya di taman tengah kota, sepanjang Jalan Raya Darmo. Sebab, tunas tersebut akan ditata ulang untuk mempercantik taman tengah kota.
“Tadi ada beberapa tempat, yang memang rimbun, tunas saya potong dan saya ambil, sehingga tetap rindang tetapi indah. Tetapi induknya yang dipertahankan, tunasnya yang diambil untuk dipindah ke tempat yang lainnya,” ujar dia.
Dengan adanya penataan taman tengah kota tersebut, warga Kota Surabaya bisa menikmati keindahan taman, yang bisa dilihat dari setiap sisi. “Jadi bisa dinikmati keindahannya oleh warga Kota Surabaya. Lalu, antara dua jalur yang berbeda, keindahan tanaman ini masih bisa terlihat di setiap sisi. Tapi dengan kondisi yang rindang dan teduh,” terang dia.
Karenanya, tanaman dan pepohonan yang ada di sepanjang jalan tersebut akan tetap dipertahankan. Bahkan, ia juga meminta untuk memberikan perdu (tanaman hias berukuran kecil) di sepanjang taman di Jalan Raya Darmo.
“Tapi juga harus ada perdu dan pohon. Mangkanya tadi ada kamboja, ada pohon palem. Pohon palem juga bermacam-macam, ada palem merah dan palem sente,” ungkap dia.
Oleh sebab itu, tunas yang telah dikumpulkan untuk di tata ulang, diharapkan bisa semakin mempercantik taman tengah Kota Surabaya. “Sehingga ketika dikumpulkan, bawahnya bisa dibentuk. Itu yang saya pertahankan, jadi tidak hanya tanaman rambat saja, tapi harus ada perdanya, harus ada pohonnya. Sehingga menjadi satu-kesatuan yang membuat taman itu rindang tapi tetap indah,” pungkasnya. (Q cox)