Peristiwa

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Dorong Pertumbuhan Kawasan Residensial Surabaya Barat

232
×

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Dorong Pertumbuhan Kawasan Residensial Surabaya Barat

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang dikelola oleh PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) hadir sebagai pendorong pertumbuhan potensi kawasan residensial Surabaya Barat. Jalan Tol Sumo menyediakan aksesibilitas optimal di Kota Surabaya dan menjadi penghubung wilayah di sekitarnya seperti Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Mojokerto.

Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto D. Hari Pratama dalam keterangan tertulisnya mengatakan Jalan Tol Sumo terintegrasi dengan berbagai ruas jalan tol lain, seperti Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Jombang-Mojokerto.

“Integrasi Jalan Tol Sumo dan jaringan jalan tol lainnya telah meningkatkan mobilitas masyarakat antar kota dan kabupaten, mendukung efisiensi perjalanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur,” katanya.

Sebagai simulasi menurut aplikasi peta digital, pada kondisi normal perjalanan dari Surabaya menuju Mojokerto melalui Jalan Nasional dengan jarak tempuh 36,3 Km memerlukan waktu sekitar 49 menit, sedangkan jika melalui Jalan Tol Surabaya-Mojokerto hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 31 menit.

Data volume lalu lintas kendaraan pada bulan Juni 2024 menunjukkan peningkatan sebanyak 5% menjadi 40.114 kendaraan per hari dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar 38.216 kendaraan per hari. Hal ini menandakan betapa penting dan strategisnya Jalan Tol Sumo dalam mendukung mobilitas masyarakat.

Tak hanya berfungsi sebagai penguat konektivitas, Jalan Tol Sumo juga menjadi penggerak roda ekonomi dengan pertumbuhan kawasan industri dan properti di daerah Surabaya dan sekitarnya. Jalan Tol Sumo memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan ekonomi dengan meningkatkan akses ke berbagai daerah dan pusat bisnis. Selain itu, jalan tol ini mendukung pengembangan kawasan pendidikan di tengah kota dan sekitarnya. Pengembangan tempat belanja, tempat tinggal, dan kawasan residensial semakin meningkat di sekitar Jalan Tol Sumo.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto membentang dari Surabaya hingga Mojokerto sejauh 36,27 Km. Tol Surabaya-Mojokerto mulai dioperasikan sejak tahun 2019. Jalan tol ini memiliki 5 Gerbang Tol (GT), yaitu GT Waru, GT Warugunung, GT Driyorejo, GT Krian dan GT Penompo. Jalan Tol Sumo mempunyai 3 simpang susun yaitu Simpang Susun Waru, Simpang Susun Krian dan Simpang Susun Mojokerto.

Keberadaan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ini berperan sebagai bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional sekaligus sebagai sarana penting di jaringan Tol Trans Jawa yang mendukung pengembangan wilayah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan menciptakan peluang baru untuk investasi dan pekerjaan. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *