Peristiwa

Jalin Kerja Sama dengan SLB YPAC, Bie Hin Tailor Dorong Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas

72
×

Jalin Kerja Sama dengan SLB YPAC, Bie Hin Tailor Dorong Kepercayaan Diri Siswa Disabilitas

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Bie Hin Tailor menjalin kerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Surabaya melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Surabaya. Kolaborasi ini diwujudkan dalam pemberian fasilitas seragam sekaligus dukungan kegiatan kreatif bagi siswa penyandang disabilitas.

Presiden Direktur sekaligus Creative Director Bie Hin Tailor, Abraham Setiawan, mengatakan inisiatif ini lahir dari keinginan untuk mendorong anak-anak disabilitas agar tetap bersemangat dan percaya diri. “Disabilitas itu bukan pilihan. Karena itu kami ingin memberikan dukungan kecil agar mereka bisa lebih semangat. Pemotretan atau kampanye tidak hanya untuk orang yang sempurna, tapi juga untuk adik-adik yang Tuhan titipkan kelebihan ini,” ujarnya.

Abraham menambahkan, kerja sama awal difokuskan pada penyediaan seragam untuk siswa SLB YPAC. Ke depan, Bie Hin Tailor membuka peluang melanjutkan dukungan sesuai agenda kegiatan sosial perusahaan. “Tujuan kami bukan sekadar charity, tapi juga menginfluence industri, terutama di wedding industry, agar lebih aware terhadap isu disabilitas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB YPAC Surabaya, Isrimella, S.Pd., M.M, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bie Hin Tailor yang luar biasa memberi fasilitas, motivasi, dan semangat kepada anak-anak kami. Ini program yang sangat membantu karena YPAC adalah yayasan murni swasta, seluruh biaya operasional berasal dari donatur,” jelasnya.

Isrimella berharap kerja sama ini dapat memperluas kesempatan bagi siswa YPAC untuk berkarya dan dikenal masyarakat. “Anak-anak kami juga makhluk Tuhan yang perlu motivasi dan ruang berkreasi seperti anak-anak pada umumnya,” imbuhnya.

SLB YPAC Surabaya saat ini memiliki 68 siswa dari jenjang TK hingga vokasi, dengan mayoritas penyandang disabilitas tuna daksa. Meski sebagian besar biaya sekolah ditopang donasi, pihak yayasan berkomitmen memberikan pendidikan dan pembinaan terbaik bagi anak-anak.

Melalui kolaborasi ini, Bie Hin Tailor menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berkarya di industri fashion, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan dan inklusi anak-anak disabilitas. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *