BOGOR (Suarapubliknews) ~ PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya yakni PT Marga Sarana Jabar (MSJ), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), dan PT Jasamarga Related Business (JMRB), menjalin kerja sama dengan PT Olympic Bangun Persada dalam pengembangan koridor jalan tol dan properti di kawasan One Central Business Disrict (OCBD), Bogor. Kerja sama ini dikukuhkan dengan penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) oleh PT MSJ, PT JMTO, dan PT JMRB dengan PT Olympic Bangun Persada.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT MSJ Dedi Krisnariawan Sunoto, Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro, dan Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman dengan CEO Olympic Bangun Persada Norman Edward Sebastian. Penandatanganan ini juga turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, peningkatan kapasitas akses menuju OCBD ini merupakan salah satu terobosan _(breakthrough)_ yang signifikan karena saat ini Kota Bogor sangat membutuhkan akses untuk memindahkan jantung perekonomian agar tidak hanya terkonsentrasi di pusat kota, melainkan merata hingga ke pinggiran kota.
“Jika salah satu akses (jembatan) Otista putus, Bogor akan terkena dampak macetnya. Untuk itulah akses yang terbatas ini harus diperluas dengan banyak alternatif. Kami bisa mengatasinya dengan rekayasa lalu lintas, namun bagaimana dengan dampak perekonomiannya? Untuk itulah kerja sama ini diperlukan dalam membuat terobosan,” jelasnya.
Direktur Utama PT MSJ Dedi Krisnariawan Sunoto menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian kerjasama ini berisi kesepakatan bersama peningkatan kapasitas Simpang Jalan Raya Bogor-OCBD-Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) pada On Ramp Kedung Halang yang dikenal dengan sebutan _‘Zero Kilometer From Toll Road’._
“Pembukaan jalan dari Simpang Jalan Raya Bogor-OCBD-Jalan Tol BORR yang dibiayai oleh PT Olympic Bangun Persada ini akan mendukung pengembangan OCBD melalui aksesibilitas yang lebih baik dan lebih mudah termasuk aksesibilitas dari OCBD menuju Jalan Tol BORR sehingga akan memberikan sinergi keuntungan bagi masyarakat, pengembang/pelaku usaha/warga di OCBD berupa kemudahan akses dan bagi PT MSJ berupa potensi bangkitan lalu lintas yang cukup tinggi menuju Jalan Tol BORR” jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama PT JMRB Denny Abdurachman mengatakan, PT JMRB tengah gencar menyusun langkah dan melakukan perencanaan untuk pengembangan sejumlah _Toll Corridor Development_ (TCD), sesuai dengan yang diamanatkan kepada PT JMRB oleh Jasa Marga. Menurutnya, dalam pelaksanaan pengembangan TCD, PT JMRB terus berupaya menjalin kerja sama dengan para mitra yang potensial, salah satunya adalah PT Olympic Bangun Persada.
“Kami merasa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah awal yang sangat baik dan menjadi pemicu semangat kami untuk terus mencari terobosan dalam mengembangkan bisnis koridor jalan tol. Kerja sama dengan PT Olympic Bangun Persada ini tentu menjanjikan melihat dari rekam jejak PT Olympic Bangun Persada sebagai _developer_ yang telah memiliki beberapa proyek properti, salah satunya adalah kawasan OCBD,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JMTO Yoga Tri Anggoro mengatakan PT JMTO dan PT Olympic Bangun Persada akan menjajaki potensi kerja sama dalam layanan ekosistem digital _One Stop Solution_ yang dimiliki dan dikembangkan oleh PT JMTO, pada aset-aset properti dan area-area komersil yang dikelola oleh PT Olympic Bangun Persada.
“Layanan yang dapat disediakan dan dikembangkan oleh PT JMTO melalui kerja sama ini meliputi _Point of Sales_ dan _Payment Point Online Banking_ melalui ekosistem “GetPay”, teknologi pembayaran nontunai melalui _Payment Gateway_ dengan metode pembayaran Virtual Account, Direct Debit, QRIS, dan lain-lain melalui ekosistem “Getoll”, serta pengelolaan parkir berbasis nontunai dan nirsentuh melalui ekosistem “GetPark”,” jelasnya.
Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, Jasa Marga Group beserta seluruh anak usahanya terus menunjukkan komitmen dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mempersembahkan karya terbaik yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. (q cok, tama dini)
