LAMONGAN (Suarapubliknews.net) -Target tinggi yang dipasang KONI Lamongan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI Jawa Timur, masih jauh dari harapan.
Pasalnya, hingga hari ke-5 PORPROV Jatim, Rabu (10/7), Lamongan hanya mampu bertengger di urutan ke-15 klasemen sementara, dengan koleksi 4 emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Total mengumpulkan 42 poin. Torehan yang cukup kecil untuk ukuran tuan rumah.
Empat emas itu diantaranya didapat dari cabor yang menguntungkan Lamongan sebagai tuan rumah, yakni Aeromodeling dan Catur. Dari dua cabor tersebut, Lamongan berhasil mengumpulkan tiga emas. Sementara 9 perak, lima diantaranya, didapat dari cabor yang juga digelar di Lamongan yaitu, Aeromodeling, Wushu, dan Catur.
Torehan yang kurang maksimal itu tentu jauh dari target yang dipasang KONI Lamongan. Sebelumnya dalam, pengukuhan atlet beberapa waktu lalu, Ketua Umum KONI Lamongan, Djanadi optimis bisa meraih 31 medali emas, dan masuk posisi lima besar.
““Kami bertekad untuk mengembalikan kejayaan Lamongan di ajang Porprov Jawa Timur,” ujar Djanadi saat pengukuhan atlet di Pendopo Lokatantra, Senin (24/6/2019).
Berbanding terbalik, Perolehan gemilang kembali didapat Kota Surabaya. Sempat kurang panas di awal lomba, Surabaya saat ini menunjukkan hegemoninya, dengan menempati urutan pertama klasemen. Kota Pahlawan mengumpulkan 61 emas, 49 perak, dan 49 perunggu dengan total 391 poin. Disusul Kota Kediri di urutan kedua, dan Kabupaten Sidoarjo. (q cox, wid)
