SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Bermula dari kecintaan kepada lingkungan dan ekosistem yang juga merupakan misi yang sama antara Djaman Doeloe Resto & Bar dengan Bumi Biru terciptalah inisiasi kolaborasi diantara keduanya dengan kampanye gerakan untuk mengembalikan laut kita menjadi biru.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menghargai kekayaan budaya Indonesia melalui penggunaan berbagai macam kain nusantara ramah lingkungan sebagai dekorasi di Djaman Doeloe Resto & Bar. Dekorasi ini akan berlangsung selama satu bulan, dimulai pada tanggal 11 November 2023 sampai dengan 11 Desember 2023
Para pengunjung Djaman Doeloe Resto & Bar memiliki kesempatan unik untuk melihat dengan dekat berbagai macam kain dekorasi yang berasal dari Bumi Biru. Kain-kain indah ini memiliki cerita sendiri dan menjadi representasi dari keindahan serta keunikan budaya Indonesia. Acara pembuka kolaborasi ini bertajuk “Mari Kembalikan Lautku Biru” dan Djaman Doeloe Resto & Bar merilis buffet terbaru dengan tema Jelajah Nusantara.
Hotel Manager Four Points by Sheraton Surabaya Pakuwon Indah, Achmad Syaifudin mengatakan Djaman Doeloe Resto & Bar sangat antusias untuk bekerja sama dengan Bumi Biru dalam mengadakan acara Jelajah Nusantara ini. “Kami percaya bahwa budaya Indonesia harus diapresiasi dan dijaga dengan baik. Kain nusantara menjadi salah satu warisan kita yang kaya akan keindahan dan nilai historis,” katanya.
Menu spesial terinspirasi dari ragam kuliner nusantara akan disajikan dengan cita rasa otentik, terdiri dari beberapa highlight seperti Bebek Songkem Madura, Mie Rebus Aceh, Pempek Surabaya, Batagor Bandung hingga Kue putu dan Gulali untuk memeriahkan sajian buffet dari Djaman Doeloe Resto & Bar.
Head Chef Djaman Doeloe Resto Chef Yandri Lubis mengatakan bahan – bahan yang disajikan juga merupakan bahan yang langsung diambil dari kebun buatan yang dibangun didalam hotel untuk menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
“Djaman Doeloe Resto & Bar senantiasa berkomitmen untuk lingkungan dengan konsistensi dalam hal pemakaian produk yang ramah lingkungan, selain itu juga aksi kita dimulai dari secara konsisten dalam penanggulangan limbah bahan masak yang kami sengaja tidak buang tapi juga kami sumbangkan kepada Garda Pangan,” katanya.
Selain itu, pada tanggal yang sama, Bumi Biru juga akan meluncurkan koleksi terbaru mereka yang ramah lingkungan menggunakan pewarnaan alami dari shibori dan pohon mahoni dalam parade busana di Djaman Doeloe Resto. Koleksi ini mencakup produk unik dengan desain khusus yang menggabungkan kain nusantara dan elemen modern yang ramah lingkungan.
“Kami berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat Surabaya dan wisatawan untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya Indonesia serta menjadikan laut kita kembali biru dengan mengurangi akibat fatal dari fast fashion hingga konsistensi dalam melakukan daur ulang, Reduce, Reuse dan Recycle,” tutup Achmad. (q cok, tama dini)
