Pemerintahan

Jelang Peringatan Satu Abad NU, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan Perjuangan Para Santri yang Diwariskan KH Hasyim Asy’ari

66
×

Jelang Peringatan Satu Abad NU, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan Perjuangan Para Santri yang Diwariskan KH Hasyim Asy’ari

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Menjelang Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ceritakan kisah teladan Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari. Bukan hanya hikayat teladan pendiri NU saja, ia juga menyampaikan kelekatan organisasi keagamaan itu dengan Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, secara histori Kota Pahlawan dengan NU sangat lekat. Salah satunya yaitu kisah perjuangan para kyai NU, bersama santri, dan warga Surabaya dalam melawan penjajah.

“Histori NU dengan Surabaya ini sangat lekat. Saat itu Presiden Sukarno menyampaikan kepada kyai Hasyim Asy’ari, apa kewajiban mempertahankan negara ini dalam melawan penjajah. Kyai Hasyim mengatakan, hukumnya wajib,” kata Wali Kota Eri, Kamis (2/2/2023).

Berawal dari perkataan Kyai Hasyim Asy’ari itu, sambung Wali Kota Eri, muncul yang namanya Resolusi Jihad. Resolusi jihad yang dimaksud adalah, bagaimana mempertahankan harga diri bangsa Indonesia dari pendudukan bangsa asing di Kota Pahlawan.

Pada saat itulah, sebut dia, Hasyim Asy’ari mengumpulkan para kyai, mulai dari wilayah Jawa hingga Madura. Mereka berbondong-bondong datang ke tempat Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO), yang sekarang menjadi Kantor Pengurus Cabang NU (PCNU) di Jalan Bubutan. Setibanya di HBNO, para kyai merapatkan strategi melawan sekutu bangsa asing di Kota Pahlawan.

“Di Kantor PCNU itu lah, tempat tercetusnya resolusi jihad. Setelah resolusi jihad muncul, para santri berdatangan dari segala penjuru, untuk mempertahankan bangsa Indonesia. Maka dari itu, NU tidak bisa dipisahkan dari santri, dan Surabaya. Surabaya adalah NU. Nu adalah Surabaya,” ujar Wali Kota Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap, agar seluruh umat muslim di Surabaya dapat mengamalkan semangat resolusi jihad sampai kapan pun. Tak hanya itu, ia juga ingin, warga Kota Pahlawan turut mengamalkan ahlussunnah wal jama’ah.

“Di peringatan 1 Abad NU kali ini, Surabaya akan menggelorakan resolusi jihad, untuk mengingat perjuangan para santri yang diwariskan oleh kyai Hasyim Asy’ari,” harap Cak Eri.

Resolusi jihad Surabaya dengan NU, imbuh Cak Eri, hingga saat ini masih dilakukan. Salah satunya sinergitas antara PCNU Surabaya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal pengembangan dan peningkatan moral agama.

Cak Eri mengaku, pemkot turut mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh PCNU. Mulai dari pendidikan, kajian agama, istighosah dan sebagainya. Bahkan, dalam acara Peringatan 1 Abad NU pada 7 Februari 2023 mendatang, pemkot turut berpartisipasi memberikan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.

“Kemarin, Pak Bupati Sidoarjo whatsapp saya, katanya butuh truk DLH, dan mobil ambulan. Kita kirim nanti. Sesama kepala daerah harus saling membantu, yang kedua adalah bagian hikmatnya kepada NU, agar acaranya nanti berjalan lancar,” pungkasnya. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *