Pemerintahan

Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya bersama FIFA dan PSSI Cek Kesiapan Venue

155
×

Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya bersama FIFA dan PSSI Cek Kesiapan Venue

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) mulai melakukan pengecekan di sejumlah venue (lokasi) yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia U-20. Tentunya, hal ini dilakukan untuk mempersiapkan semua fasilitas pendukung menjelang perlagaan tersebut.

Seperti yang diketahui, bahwa Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) silam.

Namun, ajang bergengsi yang seharusnya digelar pada tahun 2021 lalu, terpaksa mundur akibat pandemi Covid-19. Kini, Pemkot Surabaya terus melakukan pengecekan secara berkala untuk menyambut laga Piala Dunia U-20.

Kepala DKKORP Wiwiek Widayati mengatakan, bahwa FIFA dan PSSI juga akan hadir untuk melakukan pengecekan terhadap semua fasilitas, yang digunakan dalam ajang tersebut. Maka, pihaknya telah membuat daftar, apa saja yang telah dipersiapkan pada tahun sebelumnya.

“Kita mempersiapkan untuk dilakukannya pengecekan dalam ajang U-20, yang nanti digelar tahun 2023. Insya Allah kalau tidak ada kendala, pengecekan akan dilakukan pada tanggal 9 maret mendatang,” kata Wiwiek saat ditemui di Lobby Lantai II Balai Kota Surabaya, Jumat (4/3/2022).

Terdapat tiga lapangan pendukung venue utama Piala Dunia U-20 tahun 2021 sesuai persyaratan FIFA, yakni Stadion Gelora 10 November, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), dan Lapangan Thor.

“Pengecekan yang dilakukan lebih pada pengecekan fisik, yakni venue yang digunakan pada saat nanti U-20. Lokasinya ada di GBT, Lapangan Thor, dan Gelora 10 Nopember,” kata dia.

Sedangkan untuk sisa-sisa pengerjaan di GBT, seperti perluasan area parkir hingga perbaikan sejumlah fasilitas pendukung, juga telah dilakukan pendataan. Khususnya pada beberapa ruang lingkup pekerjaan yang harus dipastikan bahwa itu sudah di proses.

“Tetapi untuk tanggal pelaksanaan ajang tersebut, kita belum ada kepastian tanggal. Tapi yang jelas di tahun 2023,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *